Crane PT Hyundai Patah Saat Angkat Generator 10 Ton

Crane Hyundai patah (foto/ Dok Polres)
Crane Hyundai patah (foto/ Dok Polres)

Takengen | Lintas Gayo– Kedua korban berusaha mengangat generator 10 ton dengan crane. Generator yang baru diperbaiki itu diangkat, Benersyah Melala, 61, penduduk Totor Pelu Pante Raya, Bener Meriah, bersama rekanya Rahmat, 35, penduduk Kemili, Bebesen Aceh Tengah.

Namun saat diangkat, crane di truk ini patah dan menimpa kepala Benersyah. Ayah lima anak ini tewas bersimbah darah. Sementara Rahmat, mengalami patah kaki. Melala dibawa ke rumah duka dan dikebumikan di Pante Raya. Sementara Rahmatsyah harus menjalani pengobatan.

“Benar kejadian tersebut sudah kita tangani. Pihak Reskrim sudah berada di TKP untuk mengumpul bukti-bukti. Bagaimana kelanjutan kasusnya, setelah nanti kami simpulkan, akan kami sampaikan keterangan,” sebut Kapolres Aceh Tengah AKBP. Dodi Rahman, ketika diminta keteranganya.

Kejadian sekitar jam 8.00 WIB ini, menurut Kapolres, berlangsung di kawasan area proyek PT Hyundai. Kedua pekerja ini, memang pekerjaan tersebut merupakan bagian kerjanya. Namun saat dipindahkan generator seberat 10 ton itu, cranenya patah.

“Kita akan dalami kasus ini, termasuk SOP pekerjaanya. Apakah memang crane ini sudah tidak layak, atau daya angkatnya apakah memungkinkan untuk 10, semuanya akan kami dalami,” sebut Dodi Rahmawan. (LG01/Iqoni RS)

berita terkait:  Crane PT Hyundai Sambar Pekerja

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.