Redelong | Lintas Gayo- Malang benar nasib Bunga ,8, (inisial-red), ayah tirinya yang bejat Kn ,42, ternyata menjadi predator bagi dirinya. Mereka tinggal di salah satu kampung di Kecamatan Bukit, Kabupaten Bener Meriah.
Ayah tirinya yang berprofesi sebagai petani, tega merenggut masa depan bunga. Ahirnya, akibat kelakuan bejat ayah tiri tersebut, polisi mengendus kejahatan itu dan meringkus Kn di rumahnya.
Kapolres Bener Meriah AKBP Wawan Setiawan melalui Kasat Reskrim, AKP Arif Sanjaya, SH kepada LeuserAntara, Sabtu (31/10) mengatakan, saat ini pelaku Kn sudah diringkus oleh aparat kepolisian, karena telah melakukan kejahatan pencabulan terhadap Bunga, yang merupakan anak tirinya.
Dijelaskan, Kapolres krokologis kejadian, pada Jumat 30 Oktober 2015, sekira pukul 18.00 WIB, Bunga yang masih duduk di kelas 2 SD, merasa kurang enak badan dan pada saat buang air kecil, dia (korban-Red) merasa sakit.
“Kemudian ibu korban merasa curiga dan menanyakan kepada anaknya, kenapa bisa bagian sensitivnya terasa sakit. Lalu korban menjawab, terkena pohon ilalang pada saat pulang dari sekolah ketika lewat jalan kebun,” jelas Kapolres Bener Meriah.
Dilanjutkan, ibu korban tidak percaya atas pengakuan anak gadisnya yang masih kecil itu. Alhasil, setelah diselidiki pelan-pelan, ahirnya, Bunga mengakui bahwa, ayah tirinya adalah sebagai pelaku menjadi “predator” bagi dirinya.
Dirincikan, dari hasil pemeriksaan sementara, korban mengaku, ayah tirinya melakukan modus aksi bejatnya, saat dia pulang sekolah dijemput oleh pelaku (ayah tiri korban).
“Dari sekolah dijemput dengan menggunakan sepeda motor menuju ke kebun. Kemudian korban menyampaikan kepada ibunya, bahwasanya, pada saat di kebun sang ayah melakukan pelecehan seksual,” rinci Kapolres .
Untuk sementara, berdasarkan hasil keterangan korban, bahwasanya, pelaku sudah sering melakukan perbuatan bejat tersebut. Sekira Jumat 30 Oktober 2015, pukul 21.00 WIB korban telah dibawa ke RSU Muyang Kute, Bener Meriah untuk dilakukan visum et revertum.
“Pelaku telah ditangkap di rumahnya, dan telah diamankan di Mapolres Bener Meriah. Sedangkan korban (Bunga-Red) saat ini ditangani oleh tim Reskrim bagian Perlindungan Perempuan dan Anak-Anak (PPA),” pungkas Kapolres Bener Meriah.(LeuserAntara.com)