Timang Gajah | Lintas Gayo : Sepanjang lebih kurang 6 kilometer ruas jalan Timang Gajah menuju Digul mengalami rusak parah padahal kawasan ini merupakan salah satu daerah penghasil komoditi perkebunan yang sangat potensial di Bener Meriah seperti kopi, coklat, pinang dan durian.
Kondisi jalan seperti ini sangat menyulitkan warga setempat dalam melakukan aktivitas ekonomi, terutama dalam memasarkan hasil kebunnya seperti yang dikatakan Sulaiman (40) warga Ladang Ayu, Rabu (1/6). “Kami kesulitan untuk menjual hasil panen kami ke luar akibat jalan rusak cukup parah. Kami berharap pemerintah menaruh perhatian atas kondisi ini dengan segera memperbaiki jalan ini,” pinta Sulaiman.
Sulaiman juga mengaku heran, kondisi jalan tersebut sudah sangat lama dalam kondisi rusak dan malah kerap dilintasi pejabat yang ingin makan durian, tapi kenapa seperti tidak merasakan penderitaan warga setempat.
āBener Meriah sudah berumur tujuh tahun, tapi kelihatannya pembangunan yang langsung menyentuh masyarakat bawah seperti jalan ditempat ?ā kata Sulaiman bernada heran. (A.ant)
Jadikan kenyataan yang dialami sebagai pelajaran untuk menuju masa depan yang lebih baik, semoga pengalaman bisa menjadi guru.