Takengen | Lintas Gayo – Semarak pelaksanaan rangkaian peringatan Hari Ulang Tahun Republik Indonesia yang ke 71 tahun, ditutup dengan kegiatan malam Resepsi.
Bertempat di Gedung Olah Seni (GOS) Takengen, Kampung Belang Kolak I, kecamatan Bebesen kabupaten Aceh Tengah, provinsi Aceh, Rabu ( 17/8/2016).
Acara yang dihadiri, Bupati, ketua DPRK dan segenap unsur forkopimda dan seluruh SKPK pada lingkungan pemerintahan Kabupaten Aceh Tengah, tokoh masyarakat, serta mereka yang berprestasi di tahun ini.
Dalam pidato pembukaan yang sekaligus membubarkan kepanitiaan peringatan HUT RI ke 71, Bupati Aceh Tengah, menyampaikan rasa duka mendalam atas musibah kebakaran di kampung Arul kumer, silihnara. “Musibah kebakaran di silihnara, kampung Arul kumer, merupakan duka kita bersama”.
Dilain sisi Bupati juga menyampaikan, prestasi Aceh Tengah, di bidang kesehatan yang baru – baru ini dengan ditandai nya pembukaan layanan kesehatan di bidang penanganan penyakit jantung pada RSU Datu Beru, Takengen.
Yang cukup mendapat applaus dari hadirin yang hadir dalam malam resepsi ini juga terkait dengan beberapa hari kedepan akan diresmikannya penerbangan reguler pertama pesawat wings Air dari Rembele – kualamu dan sebaliknya. ” 19 Agustus 2016, akan dimulai penerbangan reguler, Rembele – kualanamu dan sebaliknya”.
Dibidang Infrastruktur, untuk kabupaten Aceh Tengah, Tahun ini juga akan diperbaiki dan sedang diperbaiki sekitar 60-an KM ruas jalan, dengan jenis Hot mix.
Dibidang kebersihan dan lingkungan, Aceh Tengah juga mendapatkan sertifikat Adipura, yang tentunya merupakan prestasi seluruh rakyat Aceh Tengah, yang harus terus kita jaga.
Dalam bidang pemerintahan, Aceh Tengah, melalui Bupati Aceh Tengah juga mendapatkan penghargaaan dari Presiden RI, berupa satya lencana pembangunan. ” Semua prestasi tersebut, bukanlah prestasi pribadi, melainkan itu adalah prestasi dan kerja nyata kita semua”. Tegas pak Nas.
Sebelumnya, dalam agenda malam resepsi juga, diawali dengan beberapa tari persembahan dari siswa – siswi Min II Bebesen, berupa tari adat Gayo. Juga tidak ketinggalan penampilan tari Saman Gayo, yang dipersembahkan oleh perwakilan Paskibraka Tahun 2016.
Sebagai bentuk akulturasi budaya, juga ditampilkan tari guel yang diiringi dentuman rapa’i, oleh sanggar Menggali Takengen.
Rangkaian acara tersebut, sontak menjadi khusuk dengan penampilan ‘Dzikir Barzanji’ yang ditampilkan 10 generasi muda yang berbakat.
Di penghujung acara juga, terselip beberapa penghargaan yang disampaikan pada segenap elemen masyarakat, baik dari dunia pendidikan, usaha, dan budaya serta insan pers, termasuk media www.lintasgayo.com, yang merupakan anak usaha dari PT Lintas Gayo Musara.(LG 08)