Takengen | Lintas Gayo – Pemain liga yang merumput di Semen Padang, Defri Rezki dilarikan ke IGD RSU Datu Beru, karena dipukuli penonton yang masuk lapangan, saat dilangsungkan laga perebutan tiket semi final, Rabu (4/1/2017) di lapangan Musara Alun Takengen.
Defri Rezki yang memperkuat tim Datu Beru FC, mendapat pukulan di bagian muka dan rusuk sebelah kiri, sehingga agak sulit bernafas. Kericuhan itu terjadi sat dilangsungkan laga antara Persimude dengan RSU Datu Beru.
Laga baru berlangsung 25 menit babak pertama. RSU Datu Beru sudah unggul 2-0. Dalam lapangan yang becek itu terjadi dorong mendorong antara pemain Persimude dengan Datu Beru. Saat itu pemain Persimude mengejar pemain Datu Beru.
Tiba tiba suasana menjadi ricuh, penonton yang berada di bagian timur lapangan berlarian ke dalam mulai memukuli pemain Datu Beru yang berlari berusaha menyelamatkan diri. Di sisi lain penonton masuk ke lapangan ikut memukul pemain Persimude.
Terjadilah perkelahian. Arapat kemanan berusaha melerai perkelehian kelompok itu. Ada pemain Persimude yang berdarah dan Pemain Datu Beru juga mengalami hal yang sama. Defri Rizki yang mendapat pukulan itu, ahirnya dilarikan ke RSU Datu Beru Takengen.
Pertandingan yang dipimpin wasit Aidil Ajmi dari Banda Aceh menghentikan pertandingan. Penonton kecewa, karena permainan kedua tim berimbang dan waktu pertandingan baru babak pertama masih tersisa. Pemain Datu Beru Takengen meninggalkan lapangan tidak lagi melanjutkan pertandingan, yang ahirnya sekitar 10 menit kemudian disusul pemain Persimude.
Keputusan ahir dari pertandingan itu ditentukan wasit. “Kami akan panggil kedua manager untuk memutuskan persoalan ini, termasuk pihak yang berkompeten dalam pertandingan. Besok pagi akan kami putuskan bersama,” sebut Samsul Bahri, pengawas pertandingan.
Sementara itu kepala RSU Datu Beru Takengen, dr. Hardi Yanis ketika ditanya kondisi kesehatan Defri, kondisinya sudah membaik. ( LG 01)