Takengen | Lintas Gayo- Pertarungan seru antara Kambar FC yang sudah berulang kali juara, dengan Hardys, dalam laga piala Bupati, Senin (2/1/2017) di lapangan Musara Alun Takengen, sangat dramatis dan mengejutkan penonton.
Hardys yang sudah tertinggal 0-2 , hanya dengan 10 pemain, namun bangkit dan menggempur pertahanan Kambar FC. Serangan bertubi tubi yang dilakukan Hardys dengan pemain andalan dari PSMS Medan ini, ahirnya mampu membalik keadaan.
Kambar FC yang kualitas permainan lebih unggul, dimana pemainya didominasi pemain pesisir utara Aceh, pada babak awal terlihat bermain sangat rapi. Pertahanan bawah Hardys harus berjibaku untuk mengindari getaran jala.
Satiu menit menjelang turun minum, pemain bawah Hardys melakukan tackle keras di kotak pinalti. Wasit menunjuk titik putih dan mengeluarkan kartu merah untuk pemain Hardys. Sempat terjadi aksi protes terhadap keputusan wasit. Namun wasit pertandingan tetap dengan keputusanya kartu merah dan tendangan pinalti.
Kambar FC sukses melakukan tendangan pinalti 1-0 dan kemudian peluit berbunyi. Di babak kedua, Kambar FC kembali melakukan gempuran terhadap pertahanan Hardys. Permainan cantik Kambar yang juga di dominasi pemain liga Aceh, ahirnya kembali mengoyak pertahanan jala Hardys. Skor 2-0 untuk Kambar FC.
Tidak puas hanya disitu Kambar FC tetap melakukan serangan ke jantung pertahanan Hardys. Namun dalam satu kesempatan serangan balik, giliran Hardys yang hanya memiliki 10 pemain, mampu menjebol pertahanan Kambar.
Sorak riuh penonton meledak. Gol balasan diluar dugaan. Hardys melalui pemain PSMS Syaiful Ramadhan yang memotisifasi serangan, ahirnya membuahkan hasil. Skor 2-1. Kambar masih unggul. Namun walau hanya bermateri 10 pemain, semangat juang pemain Hardys, membuat pertahanan Kambar FC mulai kelelahan. Bek terbaik Aceh Mamora, jatuh bangun menyelamatkan pertahanan.
7 menit sebelum usai pertandingan, pemain bawah kambar melakukan kesalahan di titik putih. Wasit mengeluarkan kartu kuning. Tendangan pinalti dilakukan oleh kipper Hardys, gooollll. Kembali jala Kambar FC bergetar. Skor 2-2.
Walau kedudukan sudah berimbang dua sama, pemaian Kambar tetap melakukan gempuran ke gawang lawan. Namun serangan yang bertubi tubi itu masih melenceng dari mistar gawang. Pemain Hardys yang bermaterikan 10 pemaian seperti mengulur lulur waktu.
Banyak pihak yang memperhitungkan akan dilangsungkan laga tendangan pinalti bila kedua tim sama kuat. Pemain Hardys dengan semangat juang yang tinggi, tetap mengulur ulur waktu dan mengutak atik bola di lapangan.
Serangan Kambar FC semakin lemah ketika Martunis pemain no 8 yang menjadi andalan Kampung Baru ini, harus dikeluarkan. Martunis di babak kedua sudah terlihat pincang dan permainanya tidak lagi hidup seperti laga sebelumnya.
Satu menit menjelang berahir pertandingan, Hardys FC kembali membuat kejutan. Semangat pantang menyerahnya membuahkan hasil . Sundulan keras dari sisi kiri gawang Kambar, melesak dengan bersih ke dalam jaring. Golllll. Hardys mampu merubah keadaan dari kalah 0-2, ahirnya menang 3-2.
Kemenangan ini pada pertandingan pertama besok, Selasa (3/1/2017) Hardys akan berhadapan dengan Rajawali Kota Binje, Aceh Timur di Pol A. Di babak kedua KMAP akan berhadapan dengan Bale Junior B dalam laga Pol B. Siapa yang memenangkan pertandingan itu, masuk semi final yang akan bertemu pada 5 Januari. (LG 01)