Takengen | Lintas Gayo- Ahirnya, M. Haikal yang melakukan penistaan terhadap etnis Gayo melalui akun FB nya secara resmi dilaporkan ke polisi. Tokoh majelis adat Gayo (Mango), Yusin M Saleh beserta beberapa lsm dan para pegiat termasuk perwakilan KMAP, turut hadir ke polisi saat menyampaikan pengaduan itu.
Pengaduan secara resmi itu dilakukan, setelah berbagai pihak melakukan pengkajian untuk mencapai kata mupakat, agar kasus tersebut diselesaikan secara hukum, dengan menuntut pribadi M. Haikal yang melakukan pelecahan di FB.
Jumat (7/4/2017) para perwakilan pemuda –LSM dan mereka yang peduli dengan kasus itu, mendampingi ketua Mango Yusin Saleh, untuk membuat pengaduan resmi di Shabara Polres Aceh Tengah. Dimana sebelumnya Kapolres Aceh Tengah AKBP. Eko Wahyudi juga telah terlebih dahulu diberi tahu.
Fauzi Ramadhan dari salah seorang yang ikut melaporkan, menyebutkan, kasus yang bermula dari komentar M. Haikal yang mengeluarkan kata kata tidak etis dalam komentar FBnya terhadap etnis Gayo.
“Dia selain menyebutkan Gayo itu menumpang di bumi Aceh, juga menulis kata-kata tidak bermoral lainya. Bukan hanya etnis Gayo yang marah dengan tulisan itu, etnis Aceh juga ( KMAP) yang ada di Takengen ikut marah. Perwakilan KMAP ini ikut bersama- sama melaporkan kasus tersebut kepada polisi,” sebutnya.
Kita meminta pertanggungjawaban M Haikal yang telah lancang menulis komentar di akun FBnya melakukan penghinaan terhadap etnis Gayo. “ Bila kasus ini tidak diselesaikan secara hukum, maka dikemudian hari akan ada lagi orang lain yang akan melakukan pelecahan dan penghinaan, ini harus diselesaikan,” sebut Yusin.
Kasus itu bukan hanya menjadi pembahasan di dunia maya, hampir seluruh masyarakat membicarakan persoalan itu. Bahkan Forkopimda Aceh Tengah juga sudah menggelar rapat tentang persoalan itu.
Demikian dengan DPRK Aceh Tengah sepenuhnya mendukung persoalan itu harus diselesaikan, hal itu disampaikan pihak dewan ketika perwakilan masyarakat mengadukan kasus itu ke DPRK.
Kini kasus itu sudah resmi dilaporkan kepada polisi. Para pelapor berharap agar tidak menimbulkan keresahan berkepanjangan, kasus itu secepatnya ditangani dan diselesaikan pihak penyidik dengan menjerat M Haikal sebagai penista suku Gayo. ( LG 04)
