Perampok Bersenpi Diringkus di Aceh Tengah

Takengen | Lintas Gayo : Seorang oknum anggota Tentara Nasional Indonesia (TNI) dilaporkan ditangkap oleh tim buru sergap (Buser) Polres Aceh Tengah lantaran kedapatan melakukan aksi perampokan. Oknum anggota TNI tersebut bersama salah seorang warga sipil tertangkap tangan ketika menjalankan aksinya di daerah Kampung Sadong, Tansaril, Kecamatan Bebesen, Kabupaten Aceh Tengah, Senin (6/6) sekira pukul 11.30 WIB.

Tertangkapnya kedua pelaku perampok yang menggunakan dua senpi jenis pistol FN dan sepuluh butir peluru, serta pistol FN tersebut nomor serinya sudah dihapus. Dikabarkan setelah petugas dari kepolisian setempat sengaja memancing pelaku sehingga berhasil dibekuk. Namun, pihak Polres Aceh Tengah, belum menguraikan secara resmi tentang kronologis penangkapan itu.

Berdasarkan keterangan yang berhasil dihimpun Lintas Gayo dari sejumlah sumber, proses penangkapan yang dilakukan aparat dari Polres Aceh Tengah terhadap aksi perampokan itu dengan cara sengaja memancing pelaku. Dilaporkan, salah seorang anggota Polres Aceh Tengah, sengaja menyamar menjadi salah seorang nasabah di salah satu Bank di Kota Takengon yang baru selesai melakukan transaksi.

Usai melakukan transaksi di BRI Cabang Takengon, jalan Yos Sudarso, Blang Kolak II, aparat yang pura-pura menjadi nasabah ini, menggunakan sepeda motor bergerak menuju arah Kampung Sadong. Tersangka yang juga menggunakan sepeda motor, lantas mengikuti korban mengendarai Yamaha Jupiter MX Nopol BL 5975 GM. Setibanya di lokasi, para pelaku perampokan yang membawa senpi langsung menodongkan senjata ke korbannya.

Bahkan dikabarkan antara perampok dan aparat Polres Aceh Tengah, yang mengejar pelaku sempat terjadi perkelahian. ā€œSalah seorang pelaku sempat melepaskan tembakan ke arah petugas, namun tembakan itu meleset,ā€ sebut saksi mata yang enggan menyebutkan identitasnya.

Informasi yang berhasil dihimpun Lintas Gayo, kedua tersangka tersebut salah seorangnya merupakan oknum TNI yang bertugas di wilayah Kabupaten Bener Meriah, berinisial TM. Sedangkan salah seorang tersangka lainnya berinisial BK, merupakan warga sipil yang tercatat sebagai penduduk Kampung Paya Reje, Kecamatan Kebayakan, Kota Takengon.

Kapolres Aceh Tengah, AKBP Edwin Rachmat Adikusumo, yang dihubungi Lintas Gayo, Senin (6/6) membenarkan, adanya penangkapan dua orang tersangka perampokan yang salah satunya merupakan oknum anggotan TNI. Namun, Kapolres tidak menjelaskan secara rinci tentang kronologis kejadian itu. ā€œBenar ada penangkapan itu, tapi untuk saat ini masih dikembangkan kasusnya,ā€ kata Kapolres Aceh Tengah, yang menjawab pertanyaan Lintas Gayo melalui Short Message Servis (SMS).

Ditempat terpisah, Dandim 0106/Aceh Tengah-Bener Meriah, Letkol. Inf. Sarwoyadi yang dimintai tanggapannya terkait dengan peristiwa perampokan yang melibatkan oknum anggota TNI itu, menyebutkan, setiap anggota TNI yang melakukan tindakan kriminal akan diproses secara hukum. Namun, bagi prajurit TNI yang melakukan pelanggaran itu ada mekanismenya. ā€œTidak ada istilah prajurit TNI yang kebal terhadap hukum. Bila melakukan tindakan kriminal akan ditindak sesuai aturan yang berlaku,ā€ tegas Sarwoyadi.

Menurut dia, oknum yang terlibat aksi kriminal nantinya akan diserahkan kepada pimpinan kesatuannya dan dilanjutkan pemeriksaan oleh Polisi Militer (POM). Jika terbukti, tambah Dandim 0106/ Aceh Tengah-Bener Meriah ini, sanksinya akan sangat berat. ā€œBila salah seorang oknum prajurit TNI terlibat dalam aksi perampokan. Itu, merupakan salah satu pelanggaran berat di tubuh TNI dan bisa dikenakan ancaman pemecatan,ā€ pungkas Letkol Inf Sarwoyadi. (Aman Buge)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.

3,627 comments

  1. Tindak tegas Oknum TNI yg melakukan perampokan…… dan juga sgr usut polisi yg main hakim sendiri……!!!!! negara ini negara Hukum bukan Negara Preman……!!!

  2. Kabarnya perampokan belum terjadi…, baru percobaan dan belum terjadi penodongan atau perampasan……..????
    Kok POLISI mengatakan sudah terjadi perampokan dan ada aksi tembak menembak….
    he he he …lagi2 polisi ngarang cerita, dasar Polisi Pembual yg sukanya nilang dan minta duit di jalan…….!!!!!!!!!

  3. Wah wah wah…. Polisi pintar kali ngarang cerita…. seolah olah dia hebat, pake berkelahi segala dengan perampok……
    padahal kenyataannya perampok tidak melawan dan juga tidak menembak, bahkan yg menembak tangki spd motor polisi adalah POLISI sendiri, sungguh hebat diKau POLISI Takengon Banci……..!!!!!!!!!!!!!!!!!!
    sadarlah bahwa ALLAH maha mengetahui semuanya, Pantas saja kalo banyak ada Polisi yang Dibunuh dan dan di serang oleh masyarakat akhir2 ini… semoga ALLAH SWT membalas segala jasa2mu POLISI Pembual dengan Ganjaran yg setimpal…..
    Amin Amin Amin……!!!!!