Redelong | Lintas Gayo – Kurang lebih setelah 5 Bulan usai pencoblosan Pilkada Bener meriah 2017, Pemenang Pilkada Bener meriah hari ini resmi dilantik oleh Gubernur Aceh, drh. Irwandi Yusuf. Jumat (14/07/2017). Bupati dan Wakil Bupati Kabupaten Bener Meriah yang dilantik; Ahmadi,SE dan Tkg. H. Sarkawi dilaksanakan di ruang sidang Dewan Perwakilan Rakyat Kabupaten Bener Meriah.
Irwandi Yusuf selepas melantik dan mengambil sumpah bupati dan wakil bupati Kabupaten Bener Meriah periode 2017-2022 meminta pimpinan Bener Meriah menjaga infrasturuktur dan fasum yang ada di Bener Meriah, sehingga menjadi salahsatu daya tarik para pelancong berdarmawisata ke Bener Meriah. Juga tentu membuka ruang Investa di kawasan kabupaten pemekaran Aceh Tengah ini.
“Saya sampaikan demikian, karena Bener Meriah memiliki banyak keungggulan, diantaranya pertanian, wisata yang dapat mendongkrak pertumbuhan ekonomi. Dari sekian banyak air port di Aceh, air port Bener Meriah inilah yang paling sering saya singgahi, kendati tidak ada keperluan, saya datang ke Kabupaten Bener Meriah ini hampir setiap hari hanya sekedar menikmati kopinya yang begitu nikmat,” cetus Irwandi.
Dengan suburnya tanah di bener meriah, hamparan pertanian dan e palawija terbentang luas, seharusnya angka kemiskinan di Bener Meriah tidaklah signifikan. kemana-mana mata memandang terhampar hijaunya kebun kopi, tapi kata Irwandi, tak dinyana ketika mengetahui Kabupaten Bener Meriah tergolang kabupaten miskin, “apakah ini miskin akal-akalan atau miskin beneran. Sebab ada juga yang memiskin-miskinkan diri dulu ketiga dana Otsus dibagi, kabupaten miskin mendapat dana Otsus terbanyak.” imbuhnya.
“Fakta, data statistik mengatakan 22 pesrsen angka kemiskinan, artinya dalam 10 orang Bener Meriah ada dua orang lebih yang miskin, apakah orang statistik salah melihat, mungkin orang statistik melihat kemiskinan dari rumah yang dihuni oleh warga, sementara rumah bagus, ada mobil didepan, ada sepeda motor, ada TV, tapi lantai masih tanah tidak di semen, dan tidak memiliki MCK itu kata gori rumah miskin, berarti ini miskin menyangkut gaya hidup, budaya, sanitasi,”ujar Irwandi.
Diakhir sambutannya, Gubernur Aceh meminta agar bupati dan wakil bupati Kabupaten Bener Meriah menjalin komunikasi dan kerjasama yang baik serta harmonis dengan Pemerintah Aceh, semoga pelaksanaan tugas kepemerintahan di Aceh dan Bener Meriah dapat selaras dan saling dukung-mendukung.
Turut hadir dalam acara pelantikan dan pengambilan sumpah bupati dan wakil bupati Kabupaten Bener Meriah periode 2017-2022 itu anggota DPR RI beserta rombongan, Menteri Tenaga Kerja Republik Indonesia beserta rombongan, anggota DPRA beserta rombongan, mantan bupati Bener Meriah, Plh bupati Bener Meriah, Bupati dan wakil bupati terpilih Kabupaten Aceh Tengah, Bupati terpilih Kabupaten Bireuen,bupati terpilih Kabupaten Gayo Lues, bupati terpilih Kabupaten Aceh Tenggara, ketua dan anggota DPRK Aceh Tengah, Ketua dan anggota DPRK Gayo Lues, Sekda Aceh Tengah, Forkopimda-forkopimda plus Bener Meriah dan Aceh Tengah, pejabat tinggi pratama daerah Kabupaten Bener Meriah, ketua dan anggota KIP Kabupaten Bener Meriah, ketua dan anggota Panwaslih Kabupaten Bener Meriah, mukim dan imum mukim se Kabupaten Bener Meriah, reje kampung, tokoh agama, tokohmasyarakat, dan para pemuda.
Sementar itu Bupati Kabupaten Bener Meriah Ahmadi, SE dalam sambutannya menyampaikan, ucapan terimakasihnya kepada eksekutif, legeslatif, dan judikatif, unsur penyelenggara Pemilu yang telah sama-sama menyukseskan Pemilu 2017 dan hari pelantikan bupati dan wakil bupati terpilih.
Bupati Kabupaten Bener Meriah Ahmadi, SE juga menyampaikan bahwa, kemenagannya selaku bupati terpilih di Bener Meriah bukanlah kemenangan segolongan orang, bukanlah kemenangan tim sukses semata, tetapi menurutnya, kemenangan yang dirahnya itu adalah kemenagan seluruh masyaraakat Kabupaten Bener Meriah.
“Insyaallah kehadiran kami di tengah-tengah masyarakat Kabupaten Bener Meriah bukan menjadi bupatinya tim sukses, akan tetapi menjadi bupatinya 150 ribu penduduk Bener Meriah yang tersebar di 10 kecamatan, dan 233 kampung,” ujar Ahmadi, SE.
Terkait angka kemiskinan menurut angka statistik, Bupati Bener Meriah Ahmadi mengatakan, angka kemiskinan tersebut nantinya drastis akan turun di bawah kepemiminannya, “Pak gubernur, insyaallah kami bisa menjamin angka kemiskinan tersebut bisa turun drastis, karena indikator kemiskinan hanya karena jamban dan lantai rumah yang belum di semen, maka kami akan siap menjalankan perintah dan arahan dari bapak Gubernur Aceh untuk mengentaskan kemiskinan khususnya di Kabupaten Bener Meriah ini, dan lebih luasnya lagi untuk mendukung pak gubernur memimpin Aceh lima tahun kedepan,” jelas Ahmadi.
Terkait sengketa tapal batas, Bupati Kabupaten Bener Meriah itu mengatakan pihaknya akan berkoordinasi dengan Bupati terpilih Kabupaten Bireuen untuk menuntaskan permasalahan tersebut, “Insyaallah dengan kehadiran abang Saifanur di sini, permasalahan tersebut segera terselesaikan,”kata Ahmadi sembari menanyakan langsung kesepakatan dan kesiapan untuk menuntaskan permasalahan tapal batas tersebut kepada Bupati Bireuen terpilih Saifanur yang hadir dalam acara pelantikan tersebut.
Selain dengan Bireun, Ahmadi juga mengatakan akan segera menyelesaikan isu perbatasan dengan Aceh Utara, insyaallah ini juga akan segera kita cari jalan penyelesaiannya.
” Kedepan kita akan tingkatkan koordinasi dan sinergi yang efektif antara SKPK dan DPRK dan unsur lainya guna mempercepat pembangunan Bene meriah, sesuai dengan visi misi yang dahulu telah dipaparkan”, ujarnya Bupati termuda di Aceh ini.( Tim LG).