Warga Gayo Lut “Belum Cinta” Pangan Organik

Takengen | Lintas Gayo – Pemanfaatan pekarangan rumah dengan menanam tumbuhan organik bukan hal mustahil di dataran Tinggi Gayo. Di negeri ini tanahnya subur, apaun yang akan ditanam bisa berkembang dengan baik.

Namun kesadaran kaum Perempuan di dalam rumah tangga dalam mengkonsumsi makanan organik dan menghidupkan tananam orgaanik di perkarangan, dinilai masih sangat minim,  terlebih diseputaran Wilayah Kota Takengen. Hal itu disampaikan Arini Suryana SS  selaku Ketua Panitia kegiatan sosialisasi gerakan perempuan peduli pangan organik. Rabu (15/11) di Gedung Pendari Takengen.

“Saat ini banyak keluarga yang mengkonsumsi makanan dengan zat kimia berbahaya, kami menganjurkan kepada kaum perempuan supaya terbebas dari zat yang terkandung didalam makanan dan sayur-sayuran, untuk itu mari kita mulai menanam tanaman organik diseputaran rumah melalui media yang sangat mudah dijumpai,”ungkapnya

Ia mengajak kepada seluruh kaum perempuan yang ada di Kabupaten Aceh Tengah untuk beralih ke makanan yang natural.  Makanan yang lebih sehat dan bebas dari zat yang berbahaya. Seperti sayuran banyak yang mengandung zat kimia, ikan yang disuntik dengan zat kimia. “Mari kita terbebas dari bahan pengawet makanan dan terhindar dari makanan siap saji yang mengandung bahan pengawet didalamnya,” ajak Arini didampingi Rachmawati.S.KM

Ia berharap melalui seminar itu kaum perempuan bisa memahami bahaya dari zat Kimia dan beralih menggunakan makanan organik

Sosialisai itu diikuti oleh 22 peserta dari setiap organisasi wanita yang ada di Aceh Tengah,  dengan tujuan untuk menyadarkan kaum perempuan peduli tentang pangan organik terkhusus untuk masyarakat Gayo

Mewakili Bupati Aceh Tengah Ir.H.Nasaruddin.MM, Kabag Perekonomian Jumadil Enka.S.Sos mengatakan, pihaknya siap membantu dan mendukung kegiatan tersebut,

“Pemerintah Kabupaten Aceh Tengah siap membantu dan mendukung kegiatan ini, kedepan kami siap memfasilitasi dan bisa berkiprah lebih besar diusahakan setiap kecamatan menjadi peserta,” ungkap Jumadil

Sekarang sayuran datangnya dari kota kalau bisa dari desa yang masuk ke kota, Pedagang keliling menjual sayur dari kota ke desa, ini perlu dipikirkan kaum ibu jangan seperti ini terus menerus, sangat mudah sebenarnya menyiapkan makanan organik,.

Di Aceh Tengah sangat banyak memiliki perkarangan rumah yang luas, jika perkarangan yang sempit maka gunakan media barang bekas untuk menanam sayur-sayuran seperti bawang dan yang lainya, terangnya

Makanan organik merupakan bahan makanan, baik yang berasal dari tumbuhan dan hewan. Yang membedakannya dengan bahan makanan lainnya adalah makanan organik diproduksi tanpa bahan kimia, seperti pupuk, pestisida buatan, hormon rekayasa genetika. Proses produksinya lebih alami sehingga dianggap sebagai makanan yang sehat bagi tubuh manusia. (Karmiadi/LG010)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.