Takengen | lintasgayo.com – Bertepatan dengan Peringatan Hari ke-46 Korpri, puluhan relawan peduli pendidikan melakukan aksi turun ke jalan, Rabu (29/11/2017).
Aksi bersama peduli pendidikan, merupakan salah satu kepedulian bersama terhadap pendidikan di Gayo, khususnya di Kabupaten Aceh Tengah pungkas Rahmadiyanto, sebagai koordinator aksi lapangan.
Para mahasiswa yang tergabung di dalam relawan peduli pendidikan yang didukung beberapa elemen mahasis.
Para mahasiswa, resah terlihat resah, melihat pendidikan secara umum serta persoalan yang terjadi di tengah masyarakat ini khususnya.
Dalam orasinya para relawan peduli pendidikan ini menyampaikan beberapa tuntutan.
Meminta agar bupati segera mengevaluasi Dinas Pendidikan yang dianggap gagal menjalankan tugasnya.
Mereka juga meminta, kepada Kakanwil Kandepag Aceh, agar segera mengevaluasi jajaran Kemenag Aceh Tengah
Kemudian, meminta kepada DPRK Aceh Tengah mengevaluasi dan usut dana alokasi pendidikan, yang terkesan hanya untuk pembangunan fisik saja.
Lalu mereka mendesak aparat Polisi, segera menghapus video terkait ributnya siswi yang terkena tilang dan viral di medsos.
Memaksimalkan bus sekolah sebagai transportasi para pelajar. Dan menghimbau pada warga net, untuk tidak ikut menyebarkan video dan gambar yang mencederai pendidikan di Gayo.
Aksi kali ini mengambil rute dimulai dari jalan Yos Sudarso, menuju Simpang Lima, setalah melakukan orasi mereka datangi Kantor DPRK untuk melakukan audiensi.
Setelah melakukan audiensi bersama anggota DPRK, para mahasiswa dan elemen masyarakat membubarkan diri.(Ernawati/Leuserantara)
