Takengen | Lintas Gayo- Aceh Tengah kembali berduka, ulama kharismatik yang sudah meraih gelar doctor dari UIN Ar- Raniry , DR. H. Mahmud Ibrahim, mantan Rektor Universitas Gajah Putih, pada hari Kamis sekitar jam 14.30 WIB menghembuskan nafas terahir.
Hembusan nafas terahir dari ulama yang berumur 87 tahun ini, mengejutkan publik. Apalagi H. Mahmud Ibrahim baru saja pulang dari Kantor Baitul Mal Aceh Tengah. Usai makan dan berbaring istirahat, kemudian Allah memanggilnya.
Jenazah h. Mahmud Ibrahim disemayamkan di rumah duka, jalan Mersa Takengen, arah selatan masjid Agung Ruhama Takengen. Almarhum merupakan manusia energik dan ulama kharismatik di Aceh Tengah. Di usianya yang ke 86 tahun, beliau meraih doctor Program Studi Fiqih Modern di UIN Ar-Raniry Banda Aceh, pada awal tahun 2016.
Mahmud lahir di Bebesan, Aceh Tengah 23 Juni 1929, ia memiliki delapan anak, 25 cucu dan 15 cicit. Almahum Saat ini tercatat sebagai Kepala Baitul Mal Aceh Tengah dan anggota MPU Aceh. Mantan Sekda Aceh Tengah ini meraih doctor saat mempertahankan disertasinya yang berjudul ‘Konsep Pelestarian Hutan Menurut Hukum Islam dan Kaitannya dengan Masyarakat Hukum Gayo.
Jenazah almarhum akan dikebumikan di Mesir, Bebesen, usai shalat jumat besok. (LG 01)
