Redelong|LINTASGAYO.COM – Beberapa pelaku usaha mengaku tidak dilayani dalam proses pengurusan rekomendasi sebagai syarat perpanjangan HO di kantor Lingkungan Hidup Kabupaten Bener Meriah karena takut kena Operasi Tangkap Tangan oleh Polisi 16/03/18.Menurut Bedul salah satu pelaku usaha yang mengurus rekomendasi perpanjangan HO Pangkalan Elpiji di Dinas Lingkungan hidup merasa tidak dilayani dengan baik di Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Bener Meriah.
“Pegawai di Dinas Lingkungan Hidup menyampaikan untuk saat ini petugas tidak dapat memproses apapun termasuk pengurusan rekomendasi untuk perpanjangan HO karena menurut petugas di Dinas lingkungan hidup mereka tidak bisa melakukan apapun karena ada instruksi dari pimpinan” ujar Bedul.
Saat Bedul menanyakan apa permasalahannya, petugas mengatakan bahwasanya kami sudah kena OTT (Operasi Tangkap Tangan;red) dan mengarahkan nya untuk menelpon Kepala Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan.
“Kalau tidak percaya telpon saja pimpinan” ujar Bedul mengulang pernyataan Pegawai di Bidang Lingkungan Hidup sambil memberikan nomor Ahmad Ready kepada Bedul.
Bedul mengaku sudah menelpon Kepala Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan Kabupaten Bener Meriah Ahmad Ready yang sedang dalam perjalanan menuju Bener Meriah dari Gayo Lues.
“Lalu saya menelpon kepala Dinas Lingkungan Hidup yang saat itu mengaku dalam perjalanan ke Gayo Lues. Kepala Dinas juga membenarkan apa yang disampaikan oleh pegawainya dan mengarahkan saya langsung menanyakan persoalan ini kepada Bupati Bener Meriah. Menurut Kepala Dinas Ahmad Ready, mereka tidak bisa berbuat apa-apa sebelum ada kebijakan dari Bupati Bener Meriah” jelas Bedul.
“Saya bingung karena selaku masyarakat biasa saya tidak paham apa-apa. Aksesnya terlalu berat menurut saya, masa mengurus rekomendasi perpanjangan HO Usaha saja saya harus tanyakan kepada Bupati” keluh Bedul.
Bedul berharap Bener Meriah pemimpinnya bisa menyelesaikan persoalan ini dengan cepat karena banyak masyarakat yang merasa tidak dilayani dengan baik dalam proses pengurusan rekomendasi perpanjangan HO di dinas tersebut.. (LG088/Ihfa)
