Takengen | Lintasgayo.com- Target tuan rumah untuk mendapatkan medali di seluruh cabang dan berupaya meraih tiket juara umum, pada Popda ke VX di Takengen, tidak kesampaian. Aceh Tengah tidak mampu meraih juara umum dan harus puas berada di urutan ke 9.
Sementara Aceh Besar yang juga menjadi tempat Pekan Olah Raga Aceh (PORA) tahun ini, menunjukkan kelasnya sebagai gudang atlet berpestasi. Aceh Besar mengantongi 29 medali (14 emas, 8 perak dan 7 perunggu).
Sementara Aceh Tengah yang sempat menyatakan diri akan meriah medali emas di seluruh cabang dan berkeinginan meraih juara umum (ketika dilangsungkan rapat paniitia Popda dengan Bupati dan Forkopimda), hanya mendapatkan 3 emas, 3 perak dan 15 perunggu. Aceh Tengah beradi diperingkat 9 setelah Kodya Sabang.
Peringkat kedua dalam event pelajar ini diraih Kodya Langsa, dengan 28 medali ( 11 emas, 12 perak dan 5 perunggu). Disusul Pidie berada diposisi ketiga dengan 23 medali, 10 emas, 5 perak dan delapan perunggu.
Kemudian Banda Aceh dengan 37 medali. Namun Banda Aceh hanya mengumpulkan 8 emas, 15 perak dan 14 perunggu. Peringkat ke 5 Lhokseumawe dengan tujuh emas, 4 perak dan 9 perunggu. Sementara Bener Meriah berada diurutan ke 13, hanya satu emas dipersembahkan Iwa Tuah Ramadhan dari silat.
Bener Meriah mendapatkan satu emas, satu perak dan enam perunggu. Gayo Lues berada diurutan ke 18 ( Tiga perak satu perunggu) Â disusul Aceh Tenggara diperingkat 19 (dua perak). Sementara peringkat terahir ada dikabupaten Aceh Barat Daya ( satu perunggu).
Popda ke XV ini resmi ditutup Nova Iriansyah wakil Gubernur Aceh, di lapangan Musara Alun, Selasa (8/5/2018). (Iqoni RS/ LG 03)
Comment