Redelong| LINTASGAYO. COM – Anggota DPRK Bener Meriah Jawahir Syahputra meminta Bupati Bener Meriah mengevaluasi kinerja Kepala Dinas Perdagangan Bener Meriah terhadap adanya temuan makanan yang mengandung Boraks di Kabupaten Bener Meriah yang telah dilakukan Pemeriksaan oleh BBPOM Provinsi Aceh (Balai Besar Pengawasan Obat dan Makanan) pada 30 Mei 2018 yang lalu.
Menurutnya perlu menjadi perhatian yang sangat serius bagi Pemerintah Kabupaten Bener Meriah terhadap temuan tersebut.
“Dengan munculnya Permasalah ini jangan dianggap tidak penting, karena ini berhubungan dengan kualitas hidup sehat bagi masyarakat banyak” ungkap dr. Jawahir
dr. Jawahir Syahputra menambahkan bahwa melalui Bupati Bener Meriah seharusnya Disperindag (Dinas Perindustrian dan Perdagangan) Kabupaten Bener Meriah bisa dapat bekerja lebih maksimal.
“jangan sampai ada permasalahan dulu baru bergerak, tidak ada upaya pencegahan terlebih dahulu”
“Terlebih pada saat ini masyarakat yang sehari penuh menjalani Ibadah Puasa Ramadhan kemudian naas jika harus dicemari dengan makanan yang terpapar oleh bahan berbahaya pada saat berbuka puasa oleh pedagang – pedagang nakal”.
Dalam masalah ini Bupati Bener Meriah harus tegas mengevaluasi bawahannya dengan bisa bekerja lebih maksimal, jangan hanya terkesan dinas terkait hanya bekerja secara rutinitas saja dari tahun ketahun, setidaknya harus peka dengan segala hal yang terjadi terlebih dalam hal makanan.
“Mau jadi apa Generasi – generasi Negeri ini jika makanannya terpapar oleh bahan – bahan yang berbahaya, dimana tanggung jawab Pemerintah Daerah dalam melindungi Masyakatnya” Tegas dr. Jawahir Syahputra.
“Pada saat ini tentu Masyarakat Bener Meriah ada merasa khawatir dalam mengkomsumsi makanan yang dijual di pasar seperti jenis makanan yang ditemukan BBPOM yang telah terindikasi mengandung Boraks” Jelas Anggota DPRK Bener Meriah termuda ini (Ihfa/LG 088)