Takengen |Lintas Gayo.com– Kabupaten penghasil kopi arabika Gayo, sangat diperhitungkan dalam event PKA. Negeri dingin ini banyak pihak yang mempridiksikan masuk nominasi juara di PKA 7 ini.
Namun Bupati Aceh Tengah ternyata bukan menargetkan mengejar juara. Namun Aceh Tengah harus menjadi yang terbaik dari yang baik. Spesifik khas Gayo akan ditonjolkan dalam event bergengsi tersebut.
“Kita bukan mengejar juara, namun harus menjadi yang terbaik dari yang baik,”kata Bupati Aceh Tengah, Shabela Abubakar menjawab pertanyaan wartawan, (3/8) di Takengen.
Kalau persoalan juara, sebut Shabela, Aceh Tengah sudah sering mendapatkanya. Namun kali ini negeri Gayo Lut akan menyuguhkan yang terbaik, yang tidak ada dari daerah lain. Apa yang dimiliki Gayo, namun tidak ada di kabupaten lainya, itu yang akan menjadi prioritas.
Tari Guwel misalnya, sebut bupati, sudah dipastikan akan memeriahkan pembukaan PKA, karena Gubernur Aceh jauh jauh hari sudah meminta agar tari Guwel turut serta memeriahkan pembukaan PKA, kata bupati.
“ Negeri Gayo itu dikenal santun dan berbudaya, serta dikenal dengan hasil alamnya dan kerajinan tangan masyarakat. Spesifik Gayo inilah yang akan lebih ditonjolkan dalam event PKA ke 7 ,” sebut Sabela.
Bahkan bupati menjanjikan siap untuk menjual kopi dan kerawang Gayo. Itu asset kita yang paling berharga, saya sudah sering menjual kopi Gayo dan mempromosikan ukiran khas Gayo dalam bentuk kerawang, kata bupati
Sementara itu, Uswatuddin, ketua panitia PKA ke 7 Kabupaten Aceh Tengah, menyatakan pihaknya sudah siap untuk mengikuti event tersebut. “Seluruh cabang yang diperlombagakan akan kita ikuti. Namun kita juga punya spesifikasi khusus dalam event ini. 400 peserta dari Gayo, akan memeriahkan PKA ke 7,” sebut Uswatuddin. (LG 03)