Banda Aceh |Lintasgayo.com– Gadis cantik dan pemuda ganteng dari Gayo Lut mengharumkan nama Aceh Tengah di Pekan Kebudayaan Aceh. Pasangan win dan ipak ini meraih juara dua lomba busana dengan pakaian khas Kerawang Gayo, yang dilangsungkan di Anjung Mon Mata (pendopo Gubernur Aceh), Minggu (12/8/2018) malam.
Iwan Ramadhan dan Alma Madhyana Alfarisi, sudah berusaha maksimal untuk mendapatkan juara satu, namun mereka kalah tipis dengan pasangan dari Aceh Selatan. Jaka dan dara Gayo ahirnya berada di posisi kedua.
Dalam peragaan busana kabupaten dari Gayo lebih mendominasi. Selain Aceh Tengah, kabupaten Gayo lues dan Bener Meriah juga masuk dalam klasifikasi enam besar. Juara pertama diraih Aceh Selatan, disusul Aceh Tengah, Aceh Besar. Gayo Lues berada diperingkat ke 4, dibawahnya Banda Aceh, baru Bener Meriah diperingkat 6.
“Alhamdulilah, kerja keras semua pihak membuahkan hasil. Walau kita berada diurutan ke dua, namun kita sudah berupaya maksimal,” sebut Uswatuddin, ketua kontingen PKA Aceh Tengah, kepada media, Senin (13/8/2018) pagi di Banda Aceh.
Iwan Ramadhan merupakan anak kedua dari pasangan M. Rasyid dengan Tri Syam, penduduk Ujung Gergung, Aceh Tengah. Iwan baru saja menyelesaikan pendidikan di SMA 1 Takengon. Pria kelahiran 19 Desember 2000 ini, baru pertama kali mengikuti lomba busana.
“Diluar dugaan, saya terkejut, karena baru kali ini mengikuti lomba busana dan levelnya langsung untuk PKA. Alhamdulilah, kami mendapatkan juara dua,” sebut Iwan ketika diminta keteranganya. Remaja ini merencanakan akan melanjutkan pendidikanya di Universitas yang ada di Banda Aceh.
Berbeda dengan Iwan, pasanganya dalam peragaan busana, sudah banyak merasakan asam garam dalam dunia fashion. Alma Madhyana Alfarisi, gadis kelahiran Takengon, 17 Januari 2000, sudah sering mengikuti perlombaan busana.
Anak dari pasangan Salman Alfarisi- Ainal Mardiah, penduduk Jalan Lintang, Genesha Baru, Aceh Tengah, terlihat anggun. Kini dia sedang menempa ilmu di Universitas Medan Area, jurusan Psikologi.
Gadis peramah dan murah senyum ini, memang memiliki hobi dalam persoalan busana. Dia sering ikut fashion show peragaan muslimah. Pada tahun 2010, ketika itu usianya menjelang 11 tahun, dia masuk 10 besar putri bunga. Pernah menjadi finalis 5 duta wisata Aceh Tengah. Bahkan Alma, meraih juara 3 putri batik yang diselenggarakan di Banten.
Pasangan Win dan Ipak Gayo ini sangat serasi ketika mengenakan pakaian adat kebesaran Gayo dengan motif kerawangnya. “Terima kasih dukungan semua pihak, sehingga kami mampu melakukan yang terbaik untuk negeri ini. Event ini menjadi pengalaman yang sangat berharga,” sebut Alma.
Pasangan ini telah menunjukan karyanya dengan Kerawang Gayo, bahwa negeri di pedalaman Aceh, diantara awan dalam pelukan gunung menyimpan sejuta pesona. Bukan hanya alamnya yang indah, manusianya yang ramah, namun budayanya terkenal luhur. (Tim PKA AT)