Takengen|lintasgayo.com – Pemerintah Kabupaten Aceh Tengah sangat berkomitmen untuk mengembangkan Inovasi Daerah.
Hal itu terlihat dari dimulainya kerjasama dengan Lembaga Administrasi Negara (LAN) dilanjutkan dengan pembentukan Laboratorium Inovasi yang berlangsung 3-6 Maret 2019.
Kepada Bappeda Aceh Tengah, Amir Hamzah menyebutkan pelaksanaan Laboratorium Inovasi masih tahap awal berupa drum up, diagnose dan design inovasi.
“Setiap SKPK diharuskan mengikuti FGD dan membuat rencana aksi serta desain inovasi yang akan ditonjolkan masing-masing SKPK,” ujar Amir usai pembukaan acara, Senin (04/03) di Oproom Setdakab Aceh Tengah.
Setiap SKPK mengikutsertakan 2 pejabat eselon 3 dan khusus Dinas Kesehatan mengikutsertakan seluruh Kepala Puskesmas.
Sementara narasumber berasal dari LAN, di antaranya Deputi Bidang Kajian Kebijakan dan Inovasi Administrasi Negara, DR Tri Widodo Wahyu Utomo dan Kepala Pusat Kajian Hukum Administrasi Negara LAN RI, Ir. Faizal Adriansyah, M.Si.
Asisten Administrasi Pembangunan dalam kapasitas mewakili Bupati Aceh Tengah, Harun Manzola menegaskan bahwa komitmen pengembangan Inovasi menjadi suatu keniscayaan.
“Kita sangat konsen untuk mengembangkan Inovasi Daerah, karena hanya dengan demikian bisa mengimbangi dinamika kebutuhan masyarakat,” ucapnya.
Laboratorium Inovasi yang dijalankan oleh Pemkab Aceh Tengah menjadi salah satu upaya agar lebih banyak inovasi hadir untuk memberikan pelayanan prima kepada masyarakat.(MK)