Blang Kejeren| lintasgayo.com –Melihat wajahnya, akan ada tetesan air mata. Penyakit yang menggerogoti anak 3,5 tahun ini, membuat hati akan terenyuh saat menatapnya. Lingkaranya matanya terlihat lembam, bukan karena terjadi kekerasan, namun karena penyakit yang dideritanya.
Tumor yang dideritanya, sudah menyempitkan pembuluh darah pada otak. Kini dia terkulai, bagaikan menanti sang Khaliq menjemputnya. Orang tuanya yang hanya sebagai petani di Pining Gayo Lues, senantiasa berurai air mata menyaksikan buah hati mereka.
Balqis Humaira,3,5 sudah pernah menjalani operasi di salah satu Rumkit Gayo Lues. Namun operasi untuk anak dari pasangan Genap dan Seri Bahagia ini, tidak mampu mengangkat tumor ditubuh gadis kecil yang tidak lagi menikmati masa anak anaknya.
Menurut dokter, seperti yang dikutip keluarga dekat Balqis, bila dipaksakan mengangkat tumor ditubuh balita ini, akan berdampak fatal pada keselamatanya. Kini Bilqis sedang menjalani kemotrapi, tentunya membutuhkan biaya yang sulit dipenuhi oleh pihak keluarga.
Melihat penderitaan Balqis dan keadaan keluarganya, muncul semangat ingin membantu. Suara hati untuk berbagi ini digagasi oleh Suryadi Wein Blower JZ01VAA, anggota RAPI Wilayah Gayo Lues dan Arman salah satu peserta Liga Dangdut Indosiar 2019.
“Pada saat ini kami sedang melakukan penggalangan dana untuk membantu Bilqis, semoga ada pihak yang tersentuh hatinya untuk membantu si gadis kecil yang saat ini terkulai melawan penyakitnya,” sebut Suryadi, yang menghubungi LintasGayo.com, Minggu (17/03/2019).
Mereka membuka posko di Winlah Coffe . Dana yang sudah terkumpulkan Rp. 2.806.000, “ Mohon bantuanya demi keselamatan Balqis. Boleh mengantar ke Posko di Winlah Caffe atau langsung ke No.Rekening (07102036200127) Bank BPD Aceh sesuai yang ada di photo, An.Seri bahagia, sebut Suryadi.
Penderitaan Balqis adalah penderitaan kita bersama, bila kita masih memiliki hati nurani. Untuk itu bantulah mereka yang membutuhkan pertolongan, semoga pertolongan kaum dermawan mampu meringankan beban hamba Tuhan yang sedang dicoba dengan penyakit. (Putra Mandala/Ihfa)
