Redelong| Lintasgayo.com – Asosiasi Gayo Cultur and Education (AGCE) menggelar acara silaturahmi dan berbuka puasa barsama di Quala Cafe, Simpang Tiga, Bukit, Bener Meriah, Rabu Malam (29/05/2019).
Dalam hal pertemuan tersebut, Direktur Asosiasi Gayo Cultur and Education Aceh Tengah – Bener Meriah Ardiansyah AY membahas tentang harga kopi belakangan ini sangat tidak stabil sehingga Petani merasa sangat kesulitan.
Menurut pengakuannya, Sebelumnya Ardiansyah sudah beberapa kali mengikuti kegiatan festival di luar daerah dimana nama kopi Gayo tetap menjadi primadona oleh para pecandu kopi.
“Tentang rasa sudah tidak diragukan lagi, mempunyai cita rasa tersendiri” sebut Ardiansyah.
Pantauan media ini Berbagai ide dan program untuk menggelar kegiatan festival panen Kopi Gayo, Ritual budaya serta pemasaran kopi melalui wisata agraris, festival budaya & kesenian tradisional maupun melalui program Jazz panen kopi.
“Kedepan kita perlu membahas tentang Seni Budaya, program program positip untuk yang akan datang, salah satunya, promosi wisata kuliner sekaligus Festival Kopi Gayo” timpal Zulfan Ariga salah satu toke kopi asal Gunung Teritit
“Semoga apa yang sudah di rencanakan serta program untuk kedepan nantinya dapat berjalan seperti rencana awal, anggota yang hadir sangat antusias dengan kesepakatan tersebut, IKE GERE ARA KUPI, GERE ARA CERITE “kalau tidak ada kopi tidak ada cerita”, lanjut Ardiansyah. (Putra Mandala/Ihfa)