Redelong| Lintasgayo.com – Pelaksana Tugas (Plt) Gubernur Aceh, Ir. Nova Iriansyah, MT, yang didampingi Bupati, Tgk. H. Sarkawi, menggelar DISKUSI ILMIAH, Arah Pengembangan Ekonomi Aceh & Rapat Persiapan, Konreg Ranwal RPJMN 2020-2024. di Aula Sekdakab, komplek perkantoran Serule Kayu, Bukit,Bener Meriah. Jumat 09/08/2019.
Tgk.H.Syarkawi, mengucapkan selamat datang kepada Pelaksana Tugas (Plt) Gubernur aceh, deputi VII kemenko PMK beserta jajaran di daerah yang memiliki kopi yang bercita rasa kelas dunia. “udara dingin yang kita rasakan ini obatnya adalah minum kopi gayo”. Canda Abuya.
Dalam rangka memantapkan pembangunan kawasan dataran tinggi Gayo-Alas atau berkumpul, kita diskusi megembangkan regional dataran tinggi gayo alas melalui Agro wisata kopi gayo, semoga dengan diskusi ini dapat memberikan nilai tambahan dalam pengembangan untuk kawasan dataran tinggi tanoh gayo.
Sarkawi juga menjelaskan, Agrowisata Kopi Gayo di Wilayah Tengah khususnya Bener Meriah, terus berkembang. walaupun sistim pengelolanya masih boleh dikatakan lemah, dan juga sisitim pemasaran promosi Agrowisata Kopi Gayo masih dirasa kurang optimal, dengan adanya Diskusi seperti ini semua permasalahan itu bisa kita atasi bersama.
“Kami disini juga memerlukan saran untuk merumuskan strategi dan program pengembangan yang dapat dilakukan untuk pengembangan Agrowisata Kopi Gayo. sehingga kami mampu untuk bersaing di masa yang akan datang dengan kabupaten/kota yang laiannya di Provensi Aceh,Indonesia pada khususnya”, Kata Abuya Sarkawi.
Pelaksana Tugas (Plt) Gubernur Aceh, Ir. Nova Iriansyah, MT, mengatakan, sudah dua tahun masa tugas kepemimpinan kami, pertumbuhan ekonomi aceh menunjukan trend yang positif, ini dapat dilihat dari angka kemiskinan yang terus menurun, kemudian pertumbuhan ekonomi aceh yang terus membaik, pengangguran terus berkurang.
Dan tingkat Inflasi sangat terkendali serta indeks pambangunan manusia yang terus meningkat, pencapaian ini tentu belum membuat kami untuk berpuas diri, kinerja pembangunan Aceh perlu dipercepat lagi, angka-angka perlu diakselarasi, supaya lebih membaik, menurut Nova.
Inisiatif kerjasama regional, kerana Aceh terletak di tengah-tengah Indo Fasifik, menyebabkan Aceh berada diposisi yang strategis, lokasi strategis Aceh membuat Aceh memiliki keunggulan konperatif, saat ini Aceh memiliki kawasan strategis, seperti pelabuhan bebas Sabang, KEK Arun Lhokseumawe, Kawasan Industri Aceh di Ladong, kawasan perikanan, ujarnya.
Khusus untuk wilayah tengah, kami telah menyiapkan usulan Kawasan Strategis Kawasan Nasional Dataran Tinggi Gayo Alas (DTGA), yang meliputi Kabupaten Bener Meriah, Kabupaten Aceh Tengah, Kabupaten Gayo Lues dan Kabupaten Aceh Tenggara, ini tetap kita prioritaskan. Tegas Nova Iriansyah.
“Saya Berharap kita semua dapat mendiskusikan secara aktif, dalam konteks Nasional yang nantinya para peserta dapat berkonsultasi regional rancangan awal RPJMN 2020-2024 yang Insyaalah akan diselenggarakan di Medan Sumatra utara pada tanggal 13 Agustus 2019 yang akan datang” Terangnya.
Plt.Gubernur Aceh,Ir. Nova Iriyansyah.MT, didampingi Bupati Gayo Lues, H.Amru, Bupati Aceh Tengah, Drs.Shabela Abu Bakar, Wakil Bupati Aceh Tenggara,Bukari, Kepala Bapeda Provinsi aceh, An.Azhari.SE, M.Si, Deputi Bidang Koordinasi Pemberdayaan Masyarakat Desa dan Kawasan Kemenko, Prof.Iwan Jaya Azis.
Turut serta Unsur forkopimda dan forkopimda plus yang dari 4 Kabupaten, meliputi kabupaten Gayo lues, Aceh Tengah, Aceh Tenggara dan Kabupaten Bener Meriah sendiri sebagai tuan rumah, Beserta tamu undangan yang lainnya. (Putra Mandala/Ihfa)