Redelong| lintasgayo.com – Direktur PDAM Tirta Bengi Bener Meriah Muhammad Daud SH saat dihubungi media ini (05/09/19) mengatakan tidak mengalirnya air bersih ke RSU Muyang Kute diakibatkan oleh perbaikan drainase dimana pipa khusus air bersih yang alirannya ke rumah sakit terpaksa diputus.
Muhammad Daud menjelaskan pihak pelaksana proyek memberitahukan kepada pihaknya (PDAM) ada pengerjaan proyek drainase, lalu kami berinisiatif untuk turun ke lokasi agar pipa tersebut tidak rusak kemudian langsung memberitahukannya kepada pihak rumah sakit Muyang Kute ada pemutusan jalur air ke RSU Muyang Kute selama 4 hari.
“Pada saat pemindahan itu ada yang pecah, ada yang terputus, terkait itu saya sampaikan kepada pelaksana proyek juga karena pipa itu pipa khusus milik rumah sakit, dan juga harus diketahui oleh pihak rumah sakit” jelas Muhammad Daud
Saat media ini menanyakan mengapa tidak membuat alternatif lain agar saluran air bersih tetap ke RSU Muyang Kute, Direktur PDAM ini mengaku tidak punya alternatif lain.
“Seharusnya bukan kita yang memikirkannya karena dengan terputusnya aliran air PDAM tersebut kami juga merasa dirugikan karena air tidak terjual, sesungguhnya kita rugi air kita tidak masuk ke rumah sakit, seharusnya yang memikirkan ini adalah pelaksana proyek. Dia harus bermusyawarah dengan Pemda bagaimana solusinya” sambung Muhammad.
Muhammad Daud mengaku sudah berkomunikasi dengan rekanan yang mengerjakan drainase tersebut untuk menyediakan air ke RSU Muyang Kute
“Saya sudah koordinasi dengan pihak rekanan, itu rumah sakit tidak ada air, tolong dibantu ia mengiayakan untk 5 tangki, yang sudah tersuplai 3 tangki, karna sudah penuh pihak rumah sakit mengatakan nanti kalau sudah kosong saya hubungi lagi” jelasnya. (Ihfa/ Red)
