Pendemo Tolak Tambang Dipukul Oknum Polisi

peserta demo yang mengalami sesak napas ketika terjadi dorong mendorong dengan polisi, dalam aksi demo, Senin (16/9/2019) di halaman kantor Gubernur Aceh.

 

Banda Aceh | Lintasgayo.com –  Aksi demo penolakan tambang di Gayo, menimbulkan korban. Enam pendemo dalam aksinya di Banda Aceh, Senin (16/9/2019) dipukul polisi.

Beberapa orang mengalami luka memar. Namun ada juga peserta aksi demo yang sesak napas akibat terjadi dorong dorongan dengan polisi. Aksi yang berlangsung di halaman kantor Gubernur Aceh ini, sejak awal sudah ada gelagat bakal ada bentrokan.

 Lintasgayo.com  yang meliput aksi demo ini, menyaksikan dari dekat bagaimana aksi dorong dorongan itu. Massa pendemo yang menolak kehadiran tambang di Linge, Gayo, Aceh Tengah memaksa untuk masuk dan ingin bertemu Plt Gubernur Aceh, Nova Iriansyah.

Namun keinginan masa berbenturan dengan aparat kepolisian yang melakukan pagar betis, agar pendemo tidak masuk ke kantor gubernur. Namun pendemo terus berupaya untuk masuk. Paska siang, aksi dorong dorong ini semakin panas.

Terjadilah pemukulan terhadap enam pendemo. Menurut Sutris penanggjawab aksi, pihaknya sedang mendata korban yang terkena pukulan aparat kepolisian saat demo ini.

“Data sementara ada enam orang teman kami dipukul (oknum) polisi, beberapa orang memar. Kami masih data lagi,” kata Sutris, Penanggung Jawab Aksi tolak tambang emas Linge kepada  media, usai berlangsungnya demo.

Penolak tambang yang melakukan demo ke kantor gubernur ini, menamakan dirinya Gerakan Bela Linge (Gerbil), berjanji akan kembali hadir ke kantor Gubernur Aceh untuk melakukan aksi serupa menolak pertambangan di Linge. (Khosi NT/LG 01)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.