Redelong| lintasgayo.com – Tokoh muda Bener Meriah Sadra Munawar menyatakan kekecewaannya dan meminta pemerintah kabupaten Bener Meriah untuk mengevaluasi hasil perolehan yang diraih kafilah Bener Meriah pada Musabaqah Tilawatil Qur’an (MTQ) yang ke 34 yang digelar di Kabupaten Pidie, Provinsi Aceh.
“Sebelumnya saya apresiasi atas usaha peserta yang ikut pada MTQ kali ini” Kata Sadra.
Menurutnya sebagai salah satu daerah yang hampir disetiap kecamatan ada Dayah- dayah yang berdiri di Bener Meriah tidak mungkin rasanya jika peserta pulang dengan tangan kosong.
“Seharusnya karena ini daerah yang hampir setiap kecamatan ada pondok pesantren, kan tidak mungkin dan malu sekali jika pulang dengan tangan kosong oleh karenanya dinas terkait harus di evaluasi serius” Kata Sadra lagi.
“Terlebih sesuai dengan Visi Bupati, akan membawa Bener Meriah menuju Bener Meriah Islami dan Agamais” Pungkas Sadra
Dalam kesempatan yang sama Sadra Munawar juga meminta Pengurus LPTQ Bener Meriah untuk menjelaskan dengan terbuka tentang rekrutmen Peserta MTQ.
“Saya tantang pengurus LPTQ Bener Meriah untuk buka data terkait peserta yang ikut kemarin” Kata Sadra melalui rilisnya Minggu, 29 September 2019.
“Karena kami mau tau dan lihat bagaimana transfaransi pengurus LPTQ terkait siapa saja yang ikut, agar tidak ada menduga hal lain di sana” Lanjut Sadra
Kader organisasi Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) ini mempertanyakan mengapa rekrutmen peserta tidak dijelaskan sehingga bisa diketahui oleh public.
“Jika pengurus LPTQ tidak mau buka data dan transparan kepada publik artinya ada sesuatu yang aneh”, kata sadra. (Rel)