Di Bener Meriah, Puluhan Ekor Ayam Mati Mendadak

Redelong | Lintas Gayo : Puluhan ekor ayam milik warga di sejumlah daerah di Kabupaten Bener Meriah dilaporkan mati mendadak. Unggas milik warga yang diserang penyakit itu terdapat di daerah Kampung Bintang Bener, Kecamatan Permata serta di daerah Kecamatan Wih Pesam, Kabupaten Bener Meriah.

Semula warga sempat panik karena mengira penyebab matinya ayam tersebut karena virus flu burung. Namun, setelah dilakukan pengecekan terhadap ayam yang terserang penyakit oleh pihak Puskeswan setempat, unggas piaraan milik warga itu bukan terserang penyakit flu burung melainkan diduga terserang virus New Castle Desease (ND).

Menurut penuturan warga Kampung Bintang Bener, Kecamatan Permata, Zulkarnain, kepada Lintas Gayo Kamis (23/6) mengatakan, ayam-ayam milik warga di kampung itu mulai terjangkit penyakit tersebut sejak empat hari lalu, sehingga beberapa diantaranya mati mendadak.

“Awalnya serangan penyakit ayam itu hanya di satu titik di kampung ini, tetapi dengan cepat merembet sehingga banyak ayam piaraan warga yang telah mati secara mendadak,” kata Zulkarnain.

Ditambahkannya, ayam peliharaan warga yang mati mendadak di Kampung Bintang Bener, sebelumnya tidak pernah terjadi sehingga warga masih awam untuk melakukan pencegahan terhadap penyakit yang menyerang unggas piaraan mereka.

Dijelaskan Zulkarnain, selama ini masyarakat di daerah itu memelihara unggas dilakukan secara tradisional sehingga jika terserang penyakit kurang memahami cara pencegahannya. “Jalan satu-satunya sebelum semua ayam-ayam mati, terpaksa kami potong untuk dikonsumsi,” katanya.

Untuk mencegah semakin meluasnya serangan penyakit yang mengakibatkan ayam piaraan warga mati di daerah itu, tambah Zulkarnain, masyarakat mengharapkan ada tindakan dari dinas terkait sehingga warga bisa lebih faham dan mengetahui cara pencegahan sehingga tidak merembet dan menyerang unggas-unggas piaraan warga lainnya.

“Kami tidak tau vaksin apa yang harus diberikan untuk ayam piaraan kami yang terserang penyakit,” pungkas Zulkarnain.

Sementara itu, Kepala Pos Kesehatan Hewan (Poskeswan) Bandar, Bener Meriah, Drh Ismail Harun, ketika dimintai keterangannya, membenarkan adanya ayam milik warga yang terserang penyakit hingga puluhan ekor mati secara mendadak di sejumlah kampung di daerah itu. Namun, setelah dilakukan pengecekan, penyebab matinya puluhan ekor ayam milik warga itu, diperkirakan bukan disebabkan karena serangan flu burung tetapi diduga lantaran terserang virus New Castle Desease (ND).

“Sejak tiga hari terakhir memang penyakit ND itu, telah menyerang ayam peliharaan warga di Kampung Bintang Bener, Permata dan sebagian di daerah Kecamatan Wih Pesam,” terang Ismail Harun, yang dihubungi Lintas Gayo via telepon.

Menurut dia, warga yang memelihara unggas di daerah sebagian besar dilakukan secara tradisional khususnya dalam memelihara ayam kampung tanpa menggunakan perawatan khusus. Namun, bila unggas milik warga telah terserang penyakit jenis ND kemungkinan besar ayam peliharaan warga itu akan mati.

“Antisipasi serta pencegahannya, harus dengan melakukan vaksin sebelum ayam peliharaan terserang penyakit ND. Tapi jika belum divaksin dan ayam terserang penyakit itu kemungkinan besar akan mati,” kata Kepala Puskeswan Bener Meriah ini. (Aman Buge/BS)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.