Redelong| lintasgayo.com – Wakil Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Republik Indonesia, Jhon Wempi Wetipo, SH.MH, didampingi anggota Komisi V DPR-RI, Rislan M.Daud (Dapil II Aceh) meninjau lokasi rencana pembangunan jembatan Enang-Enang, di Kecamatan Pintu Rime Gayo, Kabupaten Bener Meriah. Jumat (14/02/2020).
Rombongan yang turut hadiri sejumlah direktorat di Kementrian PUPR. Tiba di Bener Meriah pukul 09.00 wib, melalui Bandara Rembele menggunakan pesawat Wings Air PK WJI 72.500 No Penerbangan IW 1410 KNO-TXE, yang disambut oleh Bupati Tgk.H.Sarkawi,Wakil Bupati Aceh Tengah, Firdaus. S. KM, ketua DPRK M. Saleh dan unsur Forkopimda.
Dalam sambutannya, Jhon Wempi Wetipo, SH, MH, mengatakan kunjungan kerja ke Kabupaten Bener Meriah dalam rangka meninjau lokasi jembatan Enang Enang. Dimana beberapa waktu yang lalu ada RDP dengan Komisi V DPR-RI.
John Wempi menjelaskan, ketika dai bertemua Ruslan M. Daud komisi V DPR-RI, anggota komisi ini menanyakan kepadanya kapan ke Aceh. Mendapat pertanyaan itu, Wamem menjelaskan, kapan saja pihaknya siap ke Aceh.
Menurut Jhon Wempi Wetipo, jalan yang berada di ruas nasional ini merupakan tanggungjawab bersama untuk diperhatikan. Sebelumnya memang sudah ada agenda, namun belum diprogres karena belum tuntas.
“Saya berjanji ini akan saya perjuangkan dan nanti akan diproses dengan teman-teman di forum. Saya juga akan melaporkan kepada Menteri PUPR di Jakarta. Mari kita kawal secara bersama-sama agar apa yang dinginkan oleh rakyat ini dapat terealisasikan,” sebut John.
John berharap perjalananya dengan anggota DPR RI, kiranya tidak sia sia. Kiranya ini menjadi ikon masyarakat disini, dan harus dikawal sama sama.
“Infrastruktur yang dibangun oleh negara ini nantinya bisa dinikmati rakya Aceh, khususnya masyarakat Gayo lebih khusus lagi di Kabupaten Bener Meriah,” sebutnya.
Dia berharap, Pemerintah daerah untuk segera menyelesaikan pembebasan lahan. Ketika nanti sudah diproses, tidak mengalami kendala terkait dengan lahan. Karena ada beberapa tempat didatangi sudah mau dieksekusi, ternyata lahannya belum beres. Akhirnya kita harus berurusan dengan warga”.
Ruslan M Daud, anggota DPR RI menyebutkan, Jembatan Enang-Enang ini harus terwujud. Sebagai orang yang sudah dipercayakan masyarakat yang ada di daerah pemilihanya, Ruslan menyatakan tekadnya untuk memperjuangkan pembangunan jembatan ini.
Apa yang disampaikan Ruslan, kepada Menteri PUPR ternyata mendapat sambutan. Diskusi dengan menteri tentang nasib Aceh dan Papua, mendapat sambutan hangat dari menteri.
Setelah meninjau lokasi Jembatan Enang-Enang, Wakil Menteri dan rombongan melanjutkan perjalan via darat ke Kabupaten Bireuen, untuk berziarah ke Makam Cut Meutia yang juga merupakan Pahlawan Nasional. (Putra Mandala/ LG 01)