Banda Aceh | Lintas Gayo : Seorang putra Gayo kelahiran Rikit Gaib Kabupaten Gayo Lues, Dr. Ir M. Isya Usman, MT dipastikan akan maju menjadi salah seorang Bakal Calon Walikota (Balowalkot) Banda Aceh pada ajang Pemilihan Umum Kepala Daerah (Pemilukada) akhir tahun 2011 ini.
Kepastikan informasi ini diterima Lintas Gayo dari Master dan Doktor dari Institut Teknologi Bandung (ITB) ini, Kamis (7/7) malam yang menyatakan dirinya akan menjadi Balonwalkot Banda Aceh berpasangan dengan T. Yunirwan, ST Direktur di Koperasi Syariah Baitul Qiradh Amanah Banda Aceh dan berasal dari Pidie sebagai balon wakil walkot melalui jalur perseorangan (independen).
“Tidak ada celah dan alasan untuk menolak tawaran utusan saudara T, Yunirwan, berbagai alasan telah dikemukakan termasuk terkait financial yang dimiliki. Tapi mereka terus mendesak karena memang itu adalah keputusan tim yang telah memilih dari sejumlah orang yang akan dicalonkan,” kata M Isya Usman.
Dikatakan pria kelahiran Rikit Gaib, 11 April 1962 ini, selaku Urang Gayo dirinya menyatakan maju setelah memastikan Wiratmadinata tidak jadi mencalonkan diri sebagai balon Wali Kota/Wakil Wali Kota Banda Aceh. Karenanya, dia berharap dukungan penuh dari seluruh masyarakat Banda Aceh dari seluruh kalangan yang berasal dari Tanoh Gayo.
Selanjutnya sosok yang ahli dalam bidang Rekayasa Transportasi ini mengungkapkan bahwa dirinya bersama T. Yunirwan, ST yang berasal dari Pidie tersebut akan maju dengan mengusung semboyan ”Pengabdian yang Tulus Untukmu Banda Aceh”.
Keterangan lain dari M. Isya Usman, dirinya beristerikan Renggalis Maulina. Di samping pekerjaan tetapnya sebagai Dosen di Fakultas Teknik Unsyiah juga aktif sebagai Konsultan teknik, tenaga ahli khusus proyek-proyek transportasi dan jalan raya.
Pria berkulit putih ini telah dikarunia 2 orang putra dan 1 aorang putri, Muhammad Ridha Galis (19 tahun), Nami Zahara Putri (12 tahun) dan Ihza Azizul Hakim (11 tahun).
Untuk legalitas tahap awal, kabarnya pasangan ini akan mendatangi KIP Banda Aceh pada Jum’at (8/7) setelah Shalat Jum’at untuk menyerahkan bukti faktual dukungan masyarakat berupa fotokopi Kartu Tanda Penduduk (KTP) yang telah terkumpul sebelumnya. (JM Ungel)
doa menyertai mu. amin.
Bohmi, Bismillah renye bebewente urang gayo….
Kruuu smangat