Redelong| lintasgayo.com – Forkopimcam Timang Gajah Ikuti pelaksanaan program pengembangan komoditi unggul dari sumber dana APBA Tahun Anggaran 2020, di Dusun Pantan Gajah, Kampung Blang Rongka, Timang Gajah. Selasa 27/10/2020
Camat Timang Gajah Budi Wahyu Nugroho,S.Ip, mengatakan komoditi spesifik kakao unggul varietas sulawesi II ini yang dilakukan oleh dinas pertanian melalui Badan Penyuluh (BP) Datu Beru.
“Kegiatan ini merupakan tindak lanjut dari bantuan dinas pertanian dan Perkebunan Aceh tahun anggaran 2020 kepada kelompok tani berupa bibit kakao unggul varietas Sulawesi II sejumlah 23.000 bibit untuk 23 Hektar dengan jarak tanam 3 meter,” kata Budi.
“Untuk biaya Harian Orang Kerja (HOK) Rp 32.000.000, ditambah pupuk NPK sejumlah 2150 Kilogram,” terangnya.
Dalam kesempatan tersebut, ketua kelompok tani Harapan Maju, Rahmat Hadi Wibawa, menyampaikan rasa terima kasih kepada Pemerinrltah kabupaten atas bantuan yang telah diberikan melalui dinas pertanian.
“ini sangat membantu dan bermanfaat bagi kami selaku petani,” kata Rahmat.
Menurut Rahmat, kendala petani kakao selama ini adalah, kurangnya edukasi terkait penanaman dan perawatan tanaman kakao. Sistem pemupukan dan pemangkasannya,rendahnya produksi kakao dimana idealnya dalam 1 Hektar lahan dapat menghasilkan 3 ton.
“Maka dari itu dengan adanya penyuluhan dan pengembangan ini kami bisa belajar, selama ini hanya menghasilkan maksimal 1,8 ton coklat kering dengan harga yang cukup stabil antara Rp 22.000 dan 29.000 ribu rupiah,” sebutnya.
Dalam penanaman kakao unggul varietas sulawesi II secara simbolis di lakukan Kadis Pertanian, Ir. Nurisman didampingi kepala Badan Penyuluhan Datu Beru,Forkopimcam dan Reje Kampung seyempat.
Turut serta Kapolsek Timang Gajah, Danramil 03/TG diwakili Babinsa Blang Rongka, Kepala BP Datu Beru Zakaria, SP beserta Penyuluh, Reje Kampung Blang Rongka, Ketua Kelompok Tani Harapan Maju Rahmat Hadi Wibawa beserta anggota. (Putra Mandala)
Comments are closed.