Redelong|LintasGayo.com– Dalam rangka mengatasi lonjakan kasus Covid 19 di Kabupaten Bener Meriah, Pemerintah daerah setempat terus menggalakkan kegiatan vaksinasi bagi warganya.
Hingga 31 Agustus 2021, sebanyak 52,242 orang dari 120.00 orang wajib vaksin di Kabupaten Bener Meriah telah tervaksinasi.
Hal tersebut disampaikan Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Bener Meriah, Abdul Muis, Selasa ( 31-08-2021) di kantor Dinas kesehatan setempat
Abdul Muis menjabarkan, untuk penerima vaksinasi dosis pertama, ada sebanyak 33.394 orang terdiri dari tenaga kesehatan sebanyak 1.925 orang, petugas publik 8.399 orang, lansia 5.064 orang, masyarakat umum17.910 orang, dan remaja sebanyak 96 orang.
Penerima vaksin dosis I, dan II mencapai 18.767 orang terdiri tenaga kesehatan kesehatan sebanyak 1.885, petugas publik sebanyak 4.429 orang, lansia 2.717 orang, masyarakat umum 9.688 orang dan remaja sebanyak 48 orang.
Sedangkan yeng telah menerima vaksin dosis I,II, dan III masih sebanyak 84 orang yang merupakan SDM kesehatan. Jelas Muis.
Sementara itu, ada dua jenis vaksin yang digunakan yaitu Sinovac dan Moderna. Sinovac yang telah terpakai sebanyak 51.880 dosis dan vaksin moderna sebanyak 84 dosis.
“Untuk Sinovac tersisa sebanyak 1.490 dosis atau sebanyak 149 vial, sedangkan vaksin moderna tersisa sebanyak 6356 dosis ”, terang Muis.
Muis menyebutkan, dalam waktu dekat, pihaknya akan menyurati Cabang Dinas Pendidikan Kabupaten Bener Meriah untuk mensosialisasikan vaksinasi terhadap siswa tingkat SMA sederajat.
“Untuk pelajar penerima vaksin harus ada persetujuan dari orang tuanya terlebih dahulu, oleh karena itu, sebaiknya diberikan sosialisasi terlebih dahulu” ucap Muis
Sementara itu, Pemkab Bener Meriah dalam waktu dekat akan menerbitkan Peraturan Bupati terkait vaksinasi, dimana ASN dan honorer harus di vaksin. Sebab, hal tersebut disebabkan karena ada yang telah menerima vaksin pertama namun tak kunjung menerima vaksin kedua.
“Ada beberapa kampung yang belum memenuhi harapan warga yang telah di vaksin, untuk itu kita telah memerintahkan Puskesmas bergerak cepat untuk mendata sasaran kampung yang dimaksud. .” Tutup Muis. ( Syah Antoni ).
Comments are closed.