Redelong|LintasGayo.com – Pelaksana Tugas Bupati Bener Meriah membuka Focus Group Discussion rencana ekspor kopi melalui KPPBC TPM C Lhokseumawe di.Aula Setdakab Bener Meriah, Sabtu (11-09-2021)
Dalam kegiatan itu, Plt. Dailami mengharapkan adanya kerja sama yang baik antara unsur Pemerintah daerah dengan Derektorat Jenderal Bea dan Cukai Aceh dan Kantor Pengawasan dan Pelayanan Bea dan Cukai Tipe Madya Pabean C Lhokseumawe untuk mendukung tujuan dalam peningkatan Dana Insetif Daerah.
Hal tersebut di sampaikan Dailami saat membuka Focus Group Discussion rencana ekspor kopi melalui KPPBC TPM C Lhokseumawe.
“Saya sangat berharap besar, melalui forum group discussion hari ini, akan membuahkan hasil yang baik, sehingga nantinya akan berdampak pada peningkatan insfrastruktur di wilayah tengah Aceh dan Lhokseumawe,” harap Dailami.
Plt. Bupati Dailami juga mengatakan, perlu untuk diketahui, bahwa KPPBC TMP C Lhokseumawe ini merupakan sebuah instansi vertikal di bawah Kanwil DJBCA yang bertugas mengawasi serta melayani penggunaan jasa dalam pengurusan dokumen kepabeanan dan cukai. Mengingat bahwa di Bener Meriah juga sedang dalam tahapan pengusulan dry port. Untuk itu dia berharap bukan hanya komoditi kopi saja yang di ekspor, akan tetapi juga mencangkup komoditi lainnya seperti holtikultura dan pisang cavendish yang sedang dikembangkan di Kabupaten berhawa sejuk tersebut. ( Syah Antoni ).
Comments are closed.