Bergerak, Melangkah, Beriringan Bersama Untuk Bener Meriah

Catatan : Sadra Munawar*

Setelah diskusi menarik dengan beberapa tokoh di Bener Meriah berkaitan dengan persiapan menyambut tamu yang akan datang dari berbagai daerah dari seluruh Aceh, saya merasakan betul hangatnya jika kita bergerak bersama untuk membangun daerah ini.

Diperkirakan lebih dari 5000 orang tamu kita datang ke Bener Meriah memeriahkan acara Musabaqah Tilawatil Qur’an (MTQ) Aceh Ke-XXXV nanti, mereka tidak mungkin datang saja tanpa menikmati keindahan alam, memacu adrenalin di Arung Jeram Tembolon – Samar Kilang atau ngarung jeram sembari melihat Gajah di Peusangan di Pintu Rime Gayo misalnya.

Tentu mereka yang datang akan sangat bersedia sekali merasakan asiknya Ngopi di Kebun Kopi di Seladang Cafe, selfie di air terjun Reje Ilang – Digul, Air Terjun Peteri Pintu – Bale, Air Terjun Tansaran Biding  atau wisata keluarga ke Batu Lepes – Lampahan , Wihni Kulus, Tembolon, Lut Atas, Wisata mendaki Burni Telong dan berbagai pilihan tempat wisata yang akan mereka kunjungi.

Artinya ada banyak pilihan tempat wisata yang akan dikunjungi para wisatawan dari berbagai tempat seluruh Aceh itu, sebagai masyarakat yang memuliakan tamu nya kita ini tentu saja menyiapkan segala sesuatu nya agar mereka yang hadir membawa kesan dan pesan baik saat kembali ke kediaman masing-masing.

Dengan memaksimalkan segala persiapan, menyediakan oleh-oleh untuk dibawa pulang baik itu jenis kopi, baju kerawang terbaik, sayur-sayuran terbaik, buah kesemek terenak, buah Markisah, buah stroberi atau durian Timang Gajah, ikan Gegaring Samar Kilang, Gula Aren Samar Kilang dan berbagai jenis oleh-oleh yang akan dibawa oleh mereka nanti.

Saya masih meyakini ketika dorongan untuk memajukan daerah ini secara jamaah maka dengan satu tarikan nafas, beriring bersama, bergerak dengan gotong royong maka Bener Meriah akan menjadi kabupaten maju, berbudaya dan disegani.

 

*Tokoh Muda Bener Meriah asal Samar Kilang

 

 

Comments are closed.