Redelong | Lintasgayo.com – Pemerintah Daerah melalui Dinas Kesehatan Kabupaten Bener Meriah meluncurkan kegiatan Deteksi Dini Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Tidak Menular.
Tujuannya untuk mengetahui adanya faktor risiko mengenai penyakit tersebut. Deteksi dini ini dinilai sangat berguna untuk mengetahui adanya kemungkinan seseorang terkena penyakit tidak menular, yang dilangsungkan di SMA Negeri 1 Bukit, Kecamatan Bukit, Rabu (10/8/2022).
Kegiatan Launching Deteksi Dini Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Tidak Menular tersebut dilakukan oleh Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Bener Meriah Abdul Muis, didampingi Kepala Bidang (Kabid) Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Gazali, dengan target sasaran 200 orang siswa dan siswi SMA setempat.
Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Bener Meriah Abdul Muis dalam sambutannya menyampaikan ucapan selamat datang kepada Tim dari Provinsi Aceh yang hadir pada hari ini terkait dengan kegiatan Launching Deteksi Dini Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Tidak Menular di wilayah Kabupaten Bener Meriah, juga kepada bidang yang berkaitan langsung, dan juga para siswa/siswi SMA Negeri 1 Bukit.
Dijelaskan oleh Abdul Muis kegiatan deteksi Dini Faktor Risiko Penyakit Tidak Menular pada Program Gerakan Nusantara Cerdik Atasi Risiko (Gencar) bertujuan untuk mendeteksi sedini mungkin kemungkinan terjadinya penyakit tidak menular pada penduduk usia di atas 15 tahun. Mencegah terjadinya penyakit tidak menular seperti, hipertensi, diabetes militus, kanker pada wanita dan lainnya.
“Dengan deteksi sedini mungkin berbagai penyakit utamanya penyakit tidak menular, tentu pemerintah daerah dalam hal ini Dinas Kesehatan dapat memberikan imbauan dan anjuran kepada penderita untuk menghindari berbagai faktor risiko penyakit atau melakukan pengobatan lebih awal, sehingga penderita bisa terhindar dari yang namanya komplikasi serta menghemat biaya pengobatan,” sebut Abdul Muis.
Kepada anak – anak yang mengikuti kegiatan ini, dia berpesan hendaknya apa yang disampaikan narasumber nantinya bisa dipahami, sehingga ada ilmu yang didapat untuk dipraktikkan dalam kehidupan sehari hari, terutama sekali pada diri sendiri, keluarga dan masyarakat sekitar.
Secara terpisah Kabid P2P Dinas Kesehatan Kabupaten Bener Meriah Gazali, S.Km ketika dimintai keterangannya terkait kegiatan itu menyampaikan, tujuan kegiatan ini untuk menangkal sedini mungkin khususnya yang berkaitan dengan penyakit tidak menular.
Dijelaskan, intinya kegiatan ini untuk meningkatkan kesadaran dan pemahaman kepada masyarakat terutama kepada para remaja dan generasi muda akan arti pentingnya deteksi dini Penyakit tidak menular untuk menurunkan kematian dini akibat penyakit tidak menular.
“Ini juga komitmen pemerintah daerah melalui Dinas Kesehatan Kabupaten Bener Meriah dalam percepatan pencapaian cakupan deteksi dini penyakit tidak menular,” tegas Gazali.
Launching Deteksi Dini Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Tidak Menular di Kabupaten Bener Meriah turut dihadiri oleh Tim Seksi P2PTM Dinkes Provinsi Aceh yang terdiri dari Linda Armiana dan Israknur, Kepala Sekolah SMA Negeri 1 Bukit Rajali, S.Pd, Tim PTM Dinkes dan Puskesmas Simpang Tiga Redelong serta undangan lainnya. (*)
Comments are closed.