Takengon | Lintasgayo.com – Akhir-akhir ini jasa Delivery semakin diminati, bagaimana tidak, pelanggan hanya menunggu dirumah dan pesanan pun langsung diantarkan ke lokasi tujuan.
Namun, ada oknum konsumen yang merugikan penyedia layanan pesan antar tersebut. Januar Aramiko, salahsatu penjual jasa Delivery ditipu ratusan ribu oleh pelanggan nakal.
Kepada Lintasgayo.com, Aramiko menjelaskan kronologi kejadian yang dimaksud.
Pelanggan nakal tersebut menghubungi Januar Aramiko, penjual jasa dari Delivery Order Takengon, untuk mengisi pulsa dan membeli minyak goreng.
Usai pulsa yang sebesar 150.000 diisi ke nomor pelanggan tersebut, Aramiko bergegas mengantarkan minyak goreng kepada orang yang sama.
” Jumpa orderan aku bang jam 8.20 pagi, (2/10) kemarin. Orderan nya belik pulsa sama minyak goreng,” Tulis Aramiko, melalui pesan WhatsApp.
Sebelum menerima orderan tersebut, Aramiko menghubungi pelanggan yang dimaksud guna memastikan pesanannya.
Komunikasi Aramiko dan pelanggan nakal tersebut berlangsung normal layaknya pelanggan-pelanggan lain yang memesan kepada Aramiko.
Pelanggan yang menggunakan nomor WhatsApp +62 821-7130-4743, setelah pulsa yang dimaksud berhasil diisi, kembali meminta pulsa dengan jumlah yang sama kepada Aramiko.
Curiga dengan gelagat anehnya, Aramiko meminta uang untuk melanjutkan orderan selanjutnya.
” Waktu di isi sekali dia meminta isi ulang lagi bang, disitu mulai curiga aku bang. Kubilang sama dia, ku ambil dulu uang nya kerumah bisa?,” tanya Aramiko.
Setelah itu, pelanggan tersebut mengintruksikan untuk menggunakan metode transfer. Aramiko pun mengiyakan dan mengirimkan nomor rekening kepada pelanggan.
Pelanggan mengirimkan alamat yang berlokasi di terminal lama Takengon. Sesampaimya dilokasi yang telah dikirim pelanggan kepada Aramiko, pelanggan tersebut tidak lagi membalas pesan dan panggilan suara melalui WhatsApp oleh Aramiko.
” Nah, waktu ku kirim rekening gak respon lagi dia bg, di telpon nggak diangkatnya, tapi WA ku nggak di blokirnya”, jelas Aramiko.
Aramiko mengalami kerugian ratusan ribu rupiah yang sangat berarti untuknya dan berharap kejadian serupa tidak terjadi kepada penyedia layanan delivery lainnya. (Iqoni RS)
