Pemerintahan Kampung Meriah Jaya Tuntaskan Kegiatan Prioritas Pembangunan Desa

Doc. Reje Kampung Meriah Jaya. Pribadi

Redelong | Lintasgayo.com – Pemerintahan Kampung Meriah Jaya, Kecamatan Gajah Putih, Kabupaten Bener Meriah menuntaskan kegiatan prioritas pembangunan desa dan ketahanan pangan.

Hal tersebut disampaikan oleh Reje Kampung Meriah Jaya, Mawardi, yang ditemui di ruang kerjanya Selasa (18/03/2025).

Kampung Meriah Jaya merupakan salah satu kampung yang ada di Kecamatan Gajah Putih, Kabupaten Bener Meriah, Provinsi Aceh, dengan jumlah penduduk sebanyak 1721 jiwa .

Mewujudkan program-program prioritas itu, Mawardi, Reje Kampung berumur 34 Tahun ini tidak bekerja sendiri melainkan didampingi oleh aparatur kampung sekretaris (Banta), Kaur 3 orang, kepala dusun 5 orang, Petue 6 orang, Imam Kampung 1 orang dan Imam dusun 5 orang.

Mawardi pada kesempatan itu, merincikan strukutur Pemerintahan Kampung Meriah Jaya yang mendampingi dirinya dalam bekerja.

1.Reje Kampung (Kepala Desa): Mawardi
2.Banta (Sekretaris) :Hadi Purnomo
3.Kaur Keuangan :Hamdan
4.Kaur Perencanaan :Isnaini
5.Kaur Umum :Agus Salim
6.Kepala Dusun (1).Sugito
7.Kepala Dusun (2).Sutrisno
8.Kepala Dusun (3).Iko Sumantri
9.Kepala Dusun (4).Abu Bakar
10.Kepala Dusun (5).Syahril.

Imam Kampung: Ponirin

Ketua Petue :Khusnaini
Anggota :Anwar As
Anggota :Ngadimun
Anggota :Wagino
Anggota :Sukurdi
Anggota :Muhammad Nur.

Doc. Foto Kolase kegiatan Desa Meriah Jaya. Ist

Kegiatan yang telah dilaksanakan oleh pihaknya diantaranya penampung bak air tahun anggaran 2022 senilai Rp65.135.000, penambahan jalan usaha tani rabat beton air terjun tahun anggaran 2022, senilai Rp30.835.000, pemipaan sambungan air bersih dusun 3 Ladang Ayu tahun anggaran 2023 senilai Rp104.062.500, pembangunan saluran drainase dusun 5 tahun anggaran 2023, senilai Rp21.070.000, pembangunan jalan rabat beton dusun 4 tahun anggaran 2023, senilai Rp25.000.000, dan pembangunan berem jalan dusun 3 Ladang Ayu tahun anggaran 2024, senilai Rp82.049.000,00,.

Kemudian pembangunan/rehabilitas peningkatan sarana dan prasarana TPA Dusun 3 Ladang Ayu, tahun anggaran 2024 senilai Rp54.000.000, pembangunan saluran drainase dusun 4 Uning Baru tahun anggaran 2024, senilai Rp55.370.000, terakhir pembangunan saluran drainase dusun tahun anggaran 2025, senilai Rp103.250.000,”.

“Kegiatan tersebut sebelumnya juga sudah diverifikasi oleh pihak kecamatan dan Dinas Pemberdayaan Masyarakat Kampung (DPMK) Kabupaten,” katanya.

Mawardi mengaku pihaknya selalu mengajak masyarakat untuk selalu berkolaborasi membangun skala prioritas, ketahanan pangan dan lain sebagainya.

“Intinya kita mengutamakan bermusyawarah. Kami juga manusia yang tidak terlepas dari kesalahan, namun jika ada temuan kesalahan ataupun salah bayar atau lebih maka kami segera melakukan perbaikan yang mana salah satu contoh ada kegiatan yang sudah selesai, namun rusak akibat derasnya arus air yang mengalir atau bencana maka kami segera memperbaiki dan melaporkannya ke atasan,” ungkapnya.

Mawardi juga berharap dengan masih menjabat sebagai Reje agar tetap ada masukan dari semua pihak.

“Agar kami bisa bekerja sesuai dengan ketentuan untuk membangun desa ini dan yang saya harapkan juga kita harus bijak menggunakan media sosial dengan baik agar tidak mendapatkan isu yang negatif, alangkah baiknya kita mencari kebenarannya dulu,” sebutnya.

Tak hanya itu, Mawardi juga setiap tahun meminta pemeriksaan dari Inspektorat yang mana setiap pelaksanaan kegiatan ini perlu dinilai baik dari pengerjaannya ataupun administratifnya agar berjalan dengan baik tidak tersentuh dengan hukum.

Tanggapan DPMK dan Inspektorat

Kelala Dinas Pemberdayaan Masyarakat Kampung,(DPMK) Kabupaten Bener Meriah, Ismail, ikut memberikan respon positif terkait pemerintahan Desa Meriah Jaya itu.

“Alhamdulilah baik dari permohonan pengajuan hingga berjalannya proses kegiatan dana desa di Meriah Jaya masih sesuai dengan syarat-syarat permohonan,” katanya kepada awak media, Selasa (19/03/2025).

“Yang utama adalah kegiatan tersebut harus diverifikasi terlebih dahulu, kita melihat masih baiklah, kalau tidak salah saya, mereka setiap tahunnya meminta sendiri untuk diperiksa Inspektorat, ini yang jarang dilakukan oleh Reje lain. Tujuannya mereka juga tidak mau salah dalam administratif ataupun melaksanakan kegiatannya,” tambahnya

Senada, Kepala Dinas Inspektorat Mawardi membenarkan pemerintahan Desa Meriah Jaya yang kooperatif dengan mereka dalam tata kelola dana desa.

“Iya benar seperti itu lah maunya yang kita tunggu, artinya dalam tata kelola dana desa itu kita hanya mengemban amanah saja, Reje-reje (kepala desa) seperti ini agak sulit mencarinya,” ujar Mawardi. (Mhd/Ril)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.