Takengon | Lintas Gayo : Rasulullah 9 (sembilan) kali melaksanakan puasa Ramadhan selama hidupnya dan hanya tiga kali melaksanakannya genap tiga puluh hari selebihnya 29 hari, demikian dikatakan Tgk. M. Ali Djadun, selasa (30/8) ketika Lintas Gayo berkunjung kediaman ulama kharismatik tanoh Gayo ini di Pasar Pagi setelah melaksanakan shalat ‘idul fitri di Mampak Kebayakan.
Ketua MPU Kab. Aceh Tengah ini berharap, kalau seandainya serentak dalam melaksanakan ibadah sunat ‘ld tidak perlu banyak tempat untuk shalat, karena momentum ini dapat digunakan untuk saling bertemu dan bersilaturrahmi.
Namun ketika terjadi perbedaan penetapan hari raya kita harus katakan kepada masyarakat pelaksanaan ibadah ‘idul fitri ini punya dua dalil hadis (hisab dan ru’yah), dan dalam pelaksanaan jumlah hari puasa Rasul SAW pernah genap dan pernah ganjil.
Harapan tokoh Muhammadiyah yang sekaligus orang tua dari Drs H Djauhar Ali ini, supaya generasi penerus organisasi Muhammadiyah mempunyai ilmu yang luas terhadap agama dan memahami kemuhammadiyahan, supaya mengetahui bagaimana posisi seorang Muhammadiyah ketika berada di masyarakat, sebagai anggota dan kepala keluarga dan di pemerintahan.
M.Ali Djadun yang juga mertua dari ketua Muhammadiyah Aceh, Prof. Dr. Al Yasa Abubakar, menyebutkan bahwa orang yang mengurus Muhammadiyah secara serius dan sungguh-sungguh tidak pernah rugi, tetapi juga jangan mencari kaya, karena Muhammadiyah juga organisasi sosial. (JM. Ungel)