Takengon | Lintas Gayo – Gubernur Aceh, Irwandi Yusuf, menutup kegiatan Pacuan Kuda Tradisional Gayo yang diadakan dalam rangka memperingati HUT ke-66 Republik Indonesia dan HUT Ke-66 Tentara Nasional Indonesia TNI di lapangan H Muhammad hasan Gayo Belang Bebangka Kecamatan Pegasing Kabupaten Aceh Tengah, Minggu (25/9/2011)
Dalam sambutannya, Irwandi menyatakan Pacuan Kuda Gayo harus terus di jaga eksistensinya agar nilai budaya tersebut tetap lestari dan terjaga, sehingga berbagai manfaat yang hadir dalam kegiatan Pacuan Kuda akan selalu memberi arti dan makna pada generasi yang akan datang.
Agar Pacuan Kuda tetap eksis di bumi Gayo Aceh Tengah, Irwandi menekankan perlunya berbagai pembenahan, baik berupa upaya meningkatkan kualitas kuda pacu, keterampilan dan kesejahteraan joki maupun perbaikan dan penyempurnaan lapangan atau arena pacuan kuda H Muhammad Hasan Gayo menjadi menjadi lebih representatif imbunya.
Khusus untuk lapangan Haji Muhammad Hasan Gayo, terutama tribune penonton, pada tahun 2012 akan dianggarkan untuk disempurnakan, ujar Irwandi.
Selain membenahi yang telah ada Gubernur Irwandi juga menjanjikan penambahan bangunan agar tribune dapat dipergunakan oleh masyarakat untuk menonton pacuan kuda tanpa terganggu dengan kepadatan pengunjung yang hadir dan menjadi tempat berlindung bagi para penonton bila terjadi hujan atau saat terik matahari.
Lebih jauh Irwandi juga menyoroti potensi yang dimiliki oleh Kabupaten Aceh Tengah terutama potensi pariwisata, selain wisata budaya seperti halnya pacuan kuda Gayo, Aceh Tengah juga dianugerahi wisata alam yang sangat menarik dan harus terus digali dan dikembangkan, seperti halnya wisata danau dan wisata panorama pegunungan, sehingga masyarakat dapat menikmati manfaat dari keberkahan alam yang mereka miliki.
Pada kesempatan tersebut, Gubernur Irwandi Yusuf didampingi Bupati Aceh Tengah, Ir. H. Nasaruddin, MM serta sejumlah pejabat dijajaran Pemerintah Kabupaten Aceh Tengah.
Aamatan Lintas Gayo, ribuan warga tampak memadatai lapangan tersebut. Tidak hanya dari Aceh tengah dan Bener Meriah, pengunjung juga hadir dari arah Bireuen.(tgng)