- Azza Aprisaufa, Juara II Mahasiswa Teladan Aceh 2011
Minggu (27/11/2011) menjadi hari yang bersejarah bagi seorang mahasiswa asal Tanoh Gayo Universitas Gajah Putih Takengon, Azza Aprisaufa. Dia terpilih sebagai juara II Pemilihan Mahasiswa Teladan Se-Provinsi Aceh yang dilaksanakan atas kerja sama Barisan Muda Mahasiswa Aceh (BM2A) dengan Pemerintahan Aceh dengan peserta 483 orang dari seluruh Perguruan Tinggi yang ada di Aceh.
Sang Duta Anak tahun 2007 mewakili Aceh ini mengikuti ajang tersebut setelah menerima sms gelap yang masuk ke ponsel pribadinya. Sampai saat ini Azza, panggilan akrab bujang yang sempat mengenyam pendidikan Agama di Pasantren Nurul Islam Blang Rakal dan pendidikan formal di SMA 4 Takengon ini tidak mengetahui siapa pengirim sms tersebut.
“Seleksi pemilihan mahasiswa teladan ini dilakukan dengan 4 (empat) tahap,” ujar Azza. Tahapan pertama melengkapi segala berkas persyaratan yang diperlukan untuk mengikuti pemilihan Mahasiswa Teladan tersebut yang langsung diantar sendiri oleh Azza ke kantor BM2A. “Ternyata ada 483 peserta yang mendaftar,” ungkapnya.
Selanjutnya pada tahapan kedua, para peserta di uji pengetahuan tentang wawasan nusantara dan bahasa yang dikuasai. Pada tahap ini peserta semakin berkurang dan tinggal 100 orang peserta.
Penulis buku motivasi pertama di Aceh dengan judul “Being A Super Creator” ini akhir mulus melaju ketahap ketiga yang menyisakan 15 peserta.
Perjuangan berat harus dilalui Azza di tahapan terakhir. Ke-15 peserta yang tersisa bukan saingan ringan. Mereka adalah mahasiswa-mahasiswi berkelas yang berasal dari segala penjuru Aceh.
Sebanyak 15 mahasiswa terpilih hingga ke tahap keempat diwajibkan mempersentasikan penguasaannya tentang perpolitikan, hukum, manajemen dan terobosan kedepan melalui bahasa Inggris dan bahasa Arab.
Dalam seleksi Mahasiswa Teladan Aceh 2011 tersebut, diceritakan Azza, setiap mahasiswa dinilai berapa banyak organisasi yang telah digeluti dan prestasi-prestasi apa saja yang sudah diraih.
Ditahap ini Azza menjadi berbeda dengan para peserta lain. Hanya Azza yang mampu mendirikan dan mengelola lembaga motivasi yang telah di kenal luas di Aceh dan luar Aceh, lembaga motivasi “ Think Miracle (TM)”. Nilai plus lain, Azza yang dilahirkan di kota Medan 20 April 1990 berdarah campuran Gayo, Aceh dan Jawa ini telah membuat buku serta di lauching di dan luar Aceh.
Walau sudah berjuang habis-habisan, ternyata keputusan dewan juri menetapkan Azza hanya di posisi kedua, kalah dalam penilaian dibanding pesaing utamanya, Syarfina Binti Syarifuddin, seorang mahasiswi jurusan TEN di IAIN Ar-Raniry Banda Aceh.
Berikut nama-nama mahasiswa teladan tahun 2011 Provinsi Aceh versi Barisan Muda Mahasiswa Aceh (BM2A) :
- Juara 1 Syarfina Binti Syarifuddin mahasiswa IAIN Ar-Raniry /TEN
- Juara 2 Azza Aprisaufa Mahasiswa Universitas Gajah Putih/Teknik Informatik
- Juara 3 Muniral Fanny Mahasiswa Unimal Lhoksemawe
- Juara 4 Munawar Mahasiswa Unsyiah/Hukum
- Juara 5 M.Sufri Mahasiswa IAIN ar-Raniry
- Juara 6 Munawir Mahasiswa STAI Al-Aziziyah Samalanga
- Juara 7 Meylis Safriani Mahasiswa Unsyiah/Tehnik Sipil
- Juara 8 Khairul Bahri Mahasiswa IAIN Ar-Raniry/Perbandingan Agama
- Juara 9 M.Riza Mahasiswa Unsyiah/FKIP-Biologi
- Juara 10 Mirza Fanzikri Mahasiswa IAIN ar-Raniry
(Rahma Umar, Khalisuddin/03)
