Polisi Aceh Tengah Ringkus Penjudi Togel dan Domino

TAKENGON ā€“ Tim Khusus dari Polres Aceh Tengah meringkus enam tersangka agen dan pembeli toto gelap (togel) di tempat terpisah yaitu di Kampung Bale Atu, Pasar Pagi, Terminal dan di Kecamatan Pegasing.

Keenam tersangka tersebut yakni, MH (56), MJ (45), SD dan MY (20) sebagai agen togel dan MS (50), dan AW sebagai pembeli.

Hal tersebut disampaikan oleh Kapolres Aceh Tengah, AKBP Dicky Sondani, SIK, melalui KBO Reskrim Iptu Tian Septiandi, SH, kepada The Atjeh Post, Minggu 3 Juni 2012.

Polisi telah mengamankan barang bukti yang di dapat dari tersangka yakni, 33 lembar bon rekap angka togel, uang senilai Rp 3.932.000, dua buah HP nokia, buku tafsir mimpi, kalkulator, buku rekap nomor togel, ATM Mandiri dan tiga lembar slip transfer yang diduga untuk agen di Medan, sebut Tian Septiandi.

ā€œKeenam tersangka di tangkap Sabtu sore 2 Juni 2012 dan kini tersangka dalam tahap penyelidikan, setelah melakukan penyelidik, mereka akan diserahkan ke pihak terkaik karena sesuai dengan qanun Aceh. Polisi juga melakukan koordinasi dengan Kajari dan Dinas syariah Aceh Tengah,” ujar Tian Septiandi.

Berjudi, Lima Sopir L 300 Ditangkap

Dihari yang sama, sebanyak lima Supir L 300 di bekuk Polisi dari Polsek Pegasing karena tertangkap basah sedang main judi batu domino di sebuah doorsmeer Kampung Uning Kecamatan Pegasing, Aceh Tengah, Sabtu 2 Juni 2012 sekitar 18.30 WIB.

Kapolres Aceh Tengah, AKBP Dicky Sondani melalui Kapolsek Pegasing Iptu Suprihadi, Minggu 3 Juni 2012 mengatakan, penangkapan kelima tersangka berawal pada saat melakukan patroli di seputaran wilayah kebun nenas di Kecamatan Pegasing.

Kelima sopir L 300 tersebut yakni, RI, PA, RA, RD dan SR dansemua tersangka tersebut adalah penduduk Kecamatan Pegasing, Aceh Tengah. Dari penangkapan itu juga telah diamankan barang bukti uang senilai Rp 200 Ribu serta batu domino, sebut Suprihadi.

ā€œSistem permainan judi domino tersebut yaitu, sistem pas bayar antara lain, pas bayar Rp 5 ribu dan masuk bayar Rp10 ribu dan telah melanggar qanun pasal 303 Nomor 13 tahun 2002, tentang maisir,” ujar Suprihadi. (Sumber : The Atjeh Post)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.

3,627 comments

  1. pokoknya basmi terus dari akar sampai ke atas jangan hanya yang kecil2 saja termasuk jika ada oknum aparat terlibat juga diselidiki….

  2. polisi juga ikut main judi togel,,,,backing judi togel pokoknya seluruh toto gelap itu di backing aparat di seluruh aceh,,,togel itu marak di seluruh kabupaten di aceh,,,,kapolda mata mu jgn letakan di kaki,,ga ada bolanya,,,,

    1. Hebat pak polisi ya, tapi yang di tangkap pasti yang ngak nyetor unag keamanan, coba kalo barani anggota dewan (DPRK) itu yang di tangkap, tapi mana mungkin berani…., dan ini juga pasti ujung-ujungnya damai di kantor polisi