
Takengon | lintasgayo.com – Dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun (HUT) Kute Takengon ke 448 tahun, Pemerintah Kabupaten Aceh Tengah menggelar even pacuan kuda yang meriah di Lapangan Muhammad Hasan Gayo Belang Bebangka.
Kegiatan ini berlangsung selama enam hari, mulai dari tanggal 18 hingga 23 Februari 2025. Dipastikan ribuan warga dan pengunjung memadati lapangan untuk menyaksikan aksi pacuan kuda seperti even PON Aceh Sumut lalu.
Namun, kegiatan kali ini memungut tiket masuk, sehingga semua warga dan pengunjung menikmati even ini harus membayar tiket masuk, terutama di Tribun utama.
Dihari pertama Rabu (18/2) pergelangan even ini ditemukan ada tiket palsu yang “diduga” merupakan pungutan liar (pungli), tiket masuk gerbang tidak resmi ini beredar luas.
Menurut salah satu pengunjung, tiket palsu tersebut didapatkan dari petugas penjual tiket, saat mereka masuk di pintu gerbang pacuan kuda.
Tiket palsu tersebut memiliki desain dan tampilan yang mirip dengan tiket asli, namun dapat dibedakan dengan beberapa ciri khas tidak berlubang (red_proporsi) dan diberi nomor urut dengan kode tertentu.
Pemerintah Kabupaten Aceh Tengah juga menegaskan bahwa tidak ada pungutan liar atau pungli dalam kegiatan ini, bedasarkan Surat nomor : 900.1.13.1/98/DPKK tanggal, 17 Februari 2025, yang di tanda tangani Kepala Badan Pengelolaan Keuangan Kabupaten Aceh Tengah. tentang pengelolaan pajak, berkaitan dengan Qanun nomor : 1 tahun 2024 tentang Pajak dan Retribusi Kabupaten Aceh Tengah.
Dalam isi surat tersebut menunjukkan komitmen pemerintah untuk menghindari praktik-praktik ilegal dan memastikan bahwa kegiatan ini dapat dinikmati oleh semua warga dan pengunjung secara legal.
Dengan demikian, pengunjung dihimbau untuk berhati-hati dan tidak membeli tiket dari penjual yang tidak resmi.
Ketua Panitia Pelaksana Pacuan Kuda Zulfan Diara, ST setelah di konfirmasi mengenai hal ini menyampaikan bahwa kegiatan Pacuan Kuda dalam Rangka HUT Kute Takengon digratiskan tidak dipungut tiket masuk sampai berakhir kegiatan.
“Iya, kemarin ada tiket masuk. Setelah rapat dengan pimpinan daerah, tiket masuk dibatalkan sampai berakhir kegiatan even Pacuan Kuda dalam Rangka HUT Kute Takengen ke 448 ,” Ujar Zulfan Rabu ( 19/2) di Takengon
Masyarakat bisa menonton pacuan kuda dengan gratis. “Sekali lagi saya tegaskan, tidak ada lagi tiket masuk,” tutupnya (LG10)