Banda Aceh | Lintas Gayo – Koordinator wilayah Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) untuk wilayah Aceh Tengah, Ichwanul Fitri, Rabu 31 Oktober 2012 di Banda Aceh mengatakan, saat ini situasi perpolitikan di Aceh Tengah sedang labil.
Hal tersebut, menurut sosok yang akrab dipanggil Iwan Serule oleh kawan-kawannya di Gayo itu berdampak pada kehidupan masyarakat di Aceh Tengah, termasuk aktivitas organisasi kepemudaan.
“Dalam kondisi labil ini, harus ada pembanding karena KNPI bukan satu-satunya solusi untuk kebangkitan pemuda Gayo”, kata Ichwanul Fitri menanggapi adanya desakan segera digelarnya Musyawarah Daerah (Musda) KNPI Aceh Tengah yang diberitakan oleh salah satu media online di Aceh Atjeh Post, hari ini Rabu 31 Oktober 2012 yang memberitakan desakan dari Ketua HMI Cabang Takengon Sukran agar KNPI Aceh Tengah secepat mungkin melaksanakan Musyawarah Daerah (Musda). Apalagi lagi masa kepengurusan yang lama telah berakhir.
Dijelaskan Iwan Serule, saat ini KNPI memang sedang mengalami degradasi peran di tingkat regional sehingga lembaga ini mengalami semacam stagnasi program.
“Dalam kondisi seperti ini, diam merupakan solusi yang paling tepat,” simpulnya.
Solusinya menurut Iwan, lembaga ini memang harus ada pembanding yang seimbang sehingga memacu kreatifitas pemuda khususnya di Aceh Tengah yang lagi mengalami kevakuman program.
“Soal pembanding ini perlu dipikirkan,” demikian kata mantan aktivis mahasiswa Aceh ini. (Darmawan Masri)
