TIDAK banyak yang tau sosok yang gampang diajak becanda ini, dirinya bekerja sebagai seorang supir truk amrol kebersihan di Aceh Tengah sejak 14 tahun yang lalu hingga saat ini. Meski tak muda lagi dengan bilangan usia 72 tahun, Mukhadi tetap saja dikenal sebagai seorang yang disiplin dan taat kepada perintah atasannya di lingkungan Dinas Kebersihan dan Pertamanan Kabupaten Aceh Tengah.
Mukhadi yang merupakan warga Kampung Asir-asir Kecamatan Lut Tawar, dalam kesehariannya, dikenal masyarakat sekitar sebagai sosok yang peramah.
Memang menarik perjalanan hidup pak tua ini, sejak pernikahan dengan istri pertamanya yang telah meninggal Mukhadi tak dikarunia anak, dan menikah lagi dengan istri ke-2 nya yang telah memiliki 2 orang anak. Saat ini Mukhadi tinggal bersama cucu tirinya.
Urusan pekerjaan menjadi no 1 baginya, banyak yang mengenali Mukhadi yang mengemudikan truk amrol yang dititipkan kepadanya dalam keadaan bau yang sangat menyengat bila truk tersebut melintasi jalan raya menuju tempat pembuangan sampah di kawasan Bur Lintang Kecamatan Pegasing itu. Truknya adalah truk terbau tak enak karena berisi sampah dari kawasan pasar-pasar di Takengon.
Mukhadi tak pernah mengeluh akan sampah yang diangkutnya walaupun menimbulkan aroma yang tak sedap, karena menjadi tugas maka dirinya tak pilih-pilih untuk mengangkut sampat yang ada di kawasan Kota Takengon.
“Jika saya pilih-pilih sampah, bisa jadi yang sudah tercium aroma yang tak sedap saya tinggalkan, akan tetapi kan kasian warga di Kota Takengon jika saya tak mengangkutnya, bisa jadi kota Takengon akan menimbulkan bau tak sedap, sehingga mengganggu kebersihan dan kenyamana kota”, kata Mukhadi sesaat setelah menerima Penganugrahan Takengon Award 1, 17 Februari 2013 lalu di GOS Takengon.
Meski dengan tubuh yang renta, Mukhadi masih saja melakoni hari-hari nya sebagai petugas kebersihan, dan dirinya juga dikenal sebagai seorang yang penuh dengan tanggung jawab terhadap tugas, buktinya, truk amrol yang sudah lama dikemudikannya masih terawat dengan baik.
Saat ini, Mukhadi adalah sebagai petugas kebersihan terlama di lingkungan Dinas Kebersihan dan Pertamanan Aceh Tengah, dengan sikap yang gigih dan ulet dipekerjaannya, Mukhadi melaksanakan tugasnya dengan baik, hingga saat ini belum pernah sekali pun, Mukhadi mendapatkan teguran dari atasan. Hal ini menandakan bahwa dirinya memang bekerja dengan baik dan penuh tanggung jawab.
Di usia senjanya, menerima penghargaan dari Pemerintahan Kabupaten Aceh Tengah sebagai Petugas Kebersihan Teladan merupakan kebanggaan tak terkatakan bagi Mukhadi. Dia tangguh saban hari bolak-balik Takengon-Bur Lintang, namun ternyata tak tangguh saat berada di panggung kehormatan Gedung Olah Seni Takengon saat berdiri dihadapan ribuan pasang mata. Tubuh rentanya gemetar saat menerima anugrah yang diserahkan Wakil Bupati Aceh Tengah, Drs. Khairul Asmara. Selamat pak…
(Darmawan Masri/Red.03)