Takengon | Lintas Gayo – Kesatuan Aksi Mahasiswa Muslim Indonesia (KAMMI) Aceh Tengah, Rabu (10/04/2013) mengadakan Seminar Syari’ah dengan tema “Win Win Solution untuk Anak Muda, Free Sex vs Syariah” di gedung Pendari Takengon, yang berjumlah 110 orang peserta terdiri dari pelajar dan mahasiswa.
Sekretaris Jenderal (Sekjend) KAMMI Aceh Tengah, Irwanto, kepada Lintas Gayo mengatakan kegitan itu dilaksanakan dalam memperingati Milad KAMMI yang ke 15.
“Berbagai even kami buat baik program secara internal dan eksternal dalam memeriahkan milad ini. Tujuan dari acara ini adalah ingin memberikan pemahaman kepada peserta terutama kepada para pelajar dan mahasiswa untuk lebih paham lagi tentang dunia “free sex” (sek bebas), ini penting agar siswa-siswi mau dan mampu menjaga dirinya terutama di era globalisasi ini yang super canggih,” papar Irwanto.
Sadar atau tidak, lanjutnya, kondisi hari ini sangat mengkawatirkan generasi kita saat ini, prilaku generasi muda, banyak pula yang menjadi korban asusila seperti yang kita lihat di beberapa daerah, Banda Aceh, Bener Meriah, Bireuen dan lain-lain bahkan terkadang mereka masih dalam usia belajar.
“Di Aceh Tengah jangan sampailah seperti itu, harus ada tindakan preventif oleh semua kalangan karena ini tanggung jawab kita bersama. Bumi Gayo yang kita cintai ini hendaknya benar-benar melahirkan generasi berakhlakul karimah, beriman, berprestasi dan sadar akan lingkungannya,” harap Sekjend ini.
Dia juga berpesan kepada para siswa untuk dapat menyampaikan kepada rekan-rekannya di sekolah masing-masing terkait hasil seminra tersebut.
Kegiatan itu dihadiri oleh Sekda Aceh Tengah, Drs. Taufik MM, dan beberapa nara sumber dari Dinas Syariat Islan, Drs. Jamaluddin, Dinas Kesehatan Indrita Leo Santi, SKM, Akademisi dan Pendidikan, Zulkifli, MA. (LG003)
