Pining | lintasgayo.com – Forum Penjaga Hutan dan Sungai Pining (Harimau Pining) menginventarisir nama-nama pohon yang ada di kawasan hutan daerah tersebut dengan membuat kalung penanda.
Forum Penjaga Hutan dan Sungai Harimau Pining yang konsen menjaga hutan serta melakukan penamaan pohon di kawasan untuk melestarikan ekosistem yang ada di hutan dan sungai daerah tersebut.
Abu Kari Aman Jarum mengatakan ada 99 jenis pohon yang telah diberi penamaan di kawasan penyangga hutan Leuser tersebut dengan mengunakan bahasa Gayo.
“Yang bisa dipertanggung jawabkan ada 99 nama pohon kayu, dan banyak sudah yang menanyakan jenis kayu tersebut, dan mengantarkannya kelokasi pohon yang sudah di tandai dengan mengunakan kalung ” ujar Abu Kari Aman Jarum Sabtu (25/1) di kediamannya.
Hal ini dilakukan untuk generasi yang akan datang supaya mengenal jenis – jenis pohon yang beragam jenisnya di kawasan penyangga hutan louser.
“Kita mulai prihatin generasi saat ini tak lagi mengenali jenis-jenis pohon yang kualitasnya bagus di hutan, lantaran terus ditebang oleh orang-orang tak bertanggung jawab,” tegas Aman Jarum.
Lain itu, lelaki yang mendedikasikan seluruh hidupnya terhadap penyelamatan hutan dan sungai hingga dijuluki Harimau Leuser serta mengatakan, pihaknya bersedia memberi edukasi bagi semua kalangan yang ingin melakukan riset di kawasan hutan.
“Selama hayat di kandung badan pohon – pohon yang ada sebagai penyangga hutan Luoser masih lestari, dan di daerah ini hanya harimau pining dan masyarakat yang menolak kerusakan hutan dengan menambang hasil buminya” tutup Abu Kari (LG010/Zan.KG)