Takengen | Lintas Gayo– Segenap aparatur Aceh Tengah yang terdiri dari kepala Satuan Kerja Perangkat Kabupaten (SKPK) dan pejabat eselon 3 masing-masing mengikuti sosialisasi pembinaan hukum, senin (10/8) di Oproom Setdakab Aceh Tengah.
Sosialisasi bertema membangun kesadaran hukum, moral dan etika aparatur tersebut disampaikan oleh Asisten Tindak Pidana Khusus Kejaksaan Hentoro Cahyono, SH, MH
Mengawali sosialisasi Bupati Aceh Tengah, Ir. H. Nasaruddin, MM terlebih dahulu menyampaikan sambutan sebagai pengantar kegiatan sosialisasi.
Menurut Nasaruddin kegiatan sosialisasi sebenarnya sudah direncanakan sejak lama, namun baru memungkinkan dilakukan saat ini.”Setelah sekian lama kita menginginkan adanya pertemuan dua arah antara aparat penegak hukum dengan pejabat daerah penyelenggara pemerintahan di daerah,” ungkap Nasaruddin.
Pentingnya sosialisasi pembinaan hukum yang disampaikan oleh pihak kejaksaan juga diperlukan untuk menepis keragu-raguan diantara pejabat daerah yang selama ini berkecimpung dalam pengadaan barang dan jasa.
Dikatakan Nasaruddin, akhir akhir ini banyak pejabat daerah berada dalam suasana yang kurang tenang dan was-was karena banyak informasi dari media banyak pejabat yang terjerat kasus korupsi.
“Kami kira tidak ada pegawai yang mau terjerat hukum, dan tak ada yang berniat melanggar hukum, kalau ada niat sudah pasti siap tanggung resiko. Tapi terkadang ada yang tidak berniat, bahkan sudah lama bekerja, ada yang 20 hinggga 25 tahun, ternyata karena ketidaktahuan dalam tugas lantas berhadapan dengan kensekuensi hukum,” jelas Nasaruddin.
Sementara Hentoro mengungkapkan pentingnya setiap aparatur pemerintah dibekali dan diberi pengetahuan soal hukum, moral dan etika ditujukan untuk menekan tingkat penyalahgunaan kewenangan yang kerab terjadi, walaupun terkadang tidak disadari oleh aparatur terkait.
Pembinaan hukum yang dilakukan oleh pihak Kejaksaan Tinggi Aceh ini merupakan yang kedua dilakukan dalam sepekan ini, setelah sehari sebelumnya sosialisasi dilakukan bagi aparatur dilingkungan Kantor Kemenag Aceh Tengah.(MK)