Takengen | Lintas Gayo : Mantan anggota dewan tahun 2004 – 2009, Sabirin RB, terpilih menjadi kepala Kampung Desa Simpang Empat Kecamatan Bebesen Kabupaten Aceh Tengah, untuk masa bakti 2011 – 2017 mendatang, setelah memperoleh suara terbanyak dari tiga kandidat yang lain..
Terpilihnya Sabirin menjadi kepala desa yang baru untuk memimpin 6 tahun kedepan di sambut baik oleh ratusan masyarakat di kampung setempat.
Pantauan Lintas Gayo, saat perhitungan suara berlangsung, ke empat calon kandidat terlihat gelisah menanti hasil perhitungan suara yang dilakukan oleh pihak panitia..
Ketua Panitia Pemilihan Kepala Kampung Simpang Empat Kecamatan Bebesen,Samosir,kepada wartawan, Rabu (18/5) menyatakan, pesta demokrasi tersebut dilaksanakan karena masa jabatan kades yang lama Abdurrahman telah habis.
”Alhamdulilah, proses pemilihan atau pesta demokrasi di Desa Simpang Empat, Kecamatan Bebesen, berjalan dengan lancar. ”Saya ucapkan selamat kepada pemenang dan yang kalah agar tidak kecil hati. Mari bersama-sama kita membangun desa ini menjadi desa yang lebih maju”, harap Samosir.
Dikatakan, dari empat kandidat masing-masing, Sabirin memperoleh suara sebanyak 335 suara, disusul Hasanuddin mengumpulkan suara berjumlah 284 suara, urutan tiga, Nasiruddin memperoleh 265 suara dan Salman memperoleh 60 suara.
Dari jumlah pemilihan sebanyak 953 suara. Kepala Desa terpilih Sabirin mengaku bersyukur atas kepercayaan masyarakat Simpang Empat tang telah memilihnya untuk menjadi Kepala Desa.
“Alhamdulilah saya diberi amanah oleh Allah dan masyarakat desa ini untuk memimpin kampung simpang empat 6 tahun kedepan”, kata Sabirin RB yang sebelumnya menjadi anggota DPRK setempat dari Partai Golkar.
Langkah pertama setelah pelantikan, kata mantan anggota dewan itu, dirinya akan melakukan pembenahan terhadap perangkat desa serta melakukan pemilihan ketua Pemuda dan Remaja Masjid.
Dan selanjutnya, untuk menyongsong pemilihan kepala daerah, dirinya akan mempersiapkan perangkat-perangkat pemilihan ditingkat kampung seperti KPPS dan lainnya.(SP)
selamat, semoga masyarakat tidak ada demon seperti ke Kantor DPRK