Takengen | Lintas Gayo – Hampir sebulan lamanya warga Kecamatan Ketol khususnya Kampung Bergang dan Karang Ampar dipusingkan dengan keberadaan Gajah di sekitar lokasi perkebunan mereka
Berbagai cara pun sudah ditempuh, hingga sabtu (19/9) dipimpin oleh Camat Ketol, Maimun beberapa warga sepakat untuk menghalau Gajah dengan cara digiring pelan-pelan hingga meninggalkan perkebunan warga
“Malam minggu ini habis magrib, kita mulai bergerak pelan-pelan untuk menghalau gajah,” kata Maimun ketika dikonfirmasi
Maimun minta dibantu do’a dari seluruh masyarakat untuk usaha yang kerab berulang dialami warga dikecamatannya tersebut.”Mudah-mudahan dengan niat yang tulus dan ikhlas gajah-gajah itu dapat menjauh dari perkebunan atau bahkan permukiman penduduk,” katanya
Setidaknya terdapat 6 gajah yang kali ini sering terlihat di area perkebunan warga, umumnya para gajah tersebut mulai tampak menjelang magrib hingga malam
Gajah-gajah tersebut perlu dihalau untuk mencegah kerugian lebih besar dialami oleh warga yang sebagian besar merupakan petani dan berkebun. Warga berharap ada upaya atau penanganan agar tidak mengalami kerugian yang berkepanjangan
Sebelumnya pada April 2015 lalu puluhan hektar kebun rakyat di kampung Bergang juga rusak akibat diserbu belasan gajah liar. Umumnya hewan dilindungi itu merusak tanaman seperti kebun kopi, coklat, pinang dan tanaman muda.(Rel/MK)