Linge |Lintas Gayo- Reje wajib mampu membaca Alqur,an. Untuk membudayakan pembacaan Alqur,an di kalangan reje (gecik), Pemda Aceh Tengah menyelenggarakan Musyabaqah Tilawatil Qur,an MTQ) tingkat reje.
Kali ini MTQ itu digelar di Kecamatan Linge Kabupaten Aceh Tengah, sejak 19 – 20 April 2016, bertempat di Masjid Besar Malik Ishaq, Isaq. MTQ kali ini peserta para reje beserta istri dan juga imum kampung. MTQ tingkat kecamatan ini berlangsung semarak.
Ketua Lembaga Pengembangan Tilawatil Qur’an (LPTQ) Kecamatan Linge Tgk Jamaluddin Aman Sukma, dalam acara pembukaan itu menyebutkan, MTQ bagi para reje dan Imem kampung beserta isteri merupakan program Dinas Syariat, atas gagasan Bupati Aceh Tengah Nasaruddin.
Aparatur kampung harus membudayakan pembacaan Alqur,an, sehingga bila ada kegiatan MTQ seluruh kampung harus ikut serta. Selain untuk reje dan imem kampung, sebelumnya juga sudah dilaksanakan MTQ keluarga.
Juara MTQ keluarga ini dari Kecamatan Linge (keluarga Ustadz Hanifuddin) mendapat hadiah umrah sekeluarga.
Menurut ketua LPTQ juga pensiunan PNS Kemenag ini, peserta yang mengikuti MTQ itu dari Reje 9 orang dan 7 imem, serta 8 orang dari keluarga. Para peserta ini akan mengikuti event tersebut selama dua hari.
Camat Linge Agus Kasim SH, menyebutkan, kegiatan MTQ para reje dan imem diinspirasikan dari ayat Al-Qur’an, tentang perintah agar orang-orang beriman senantiasa mentaati Allah, Rasul dan Ulil Amri.
“Para reje dan imem adalah bagian dari ulil amri. Maka dengan MTQ ini tentunya akan menginpirasikan adanya keteladanan umat dalam menjadikan kecintaan umat pada Al-Qur’an,” ujar Camat.
Untuk pemenang MTQ itu, peraih juara I, baik MTQ reje, imem maupun Keluarga nantinya akan dikirim ke kabupaten. “Untuk kesiapan di tingkat kabupaten, kami mohon binaan Ustadz Hanifuddin,” tambah Agus Kasim.
Hadir dalam acara pembukaan selain Pak Camat, juga Kapolsek Ipda Sastra Wijaya SH, Kepala KUA Linge, Mukim Isaq Tgk Samsu Rizal serta para tokoh agama dan masyarakat Linge. Dewan hakim diantaranya Tgk Mujiburrahman, STH (Penyuluh Agama KUA Kecamatan Linge) dan Ustadz Hanifuddin. (Mahbud/ Red LG)