Takengen | Lintas Gayo- Uang anggaran desa yang baru saja dicairkan senilai Rp 350 juta untuk kampung Wihni Bakong, Kecamatan Silih Nara, Aceh Tengah, dicuri maling. Uang tersebut diletakkan di dalam mobil.
Ketika kepala kampung akan kembali ke mobil tempat dia meletakkan uangnya, uang tersebut tidak ada lagi. Kepala kampung ini ahirnya membuat laporan polisi tentang kehilangan uang desa yang baru dicairkanya.
“Benar laporan polisi sudah kita terima. Kini kasusnya lagi didalami Reserse. Kita akan ungkap kasus ini. Bukan perampokan, namun dugaan pencurian dan pemberatan,” sebut Kapolres Aceh Tengah, AKBP. Eko Wahyudi, Selasa (16/8/2016) ketika dikonfirmasi.
Kejadianya berlangsung, Senin (15/8/2016) siang, tambah Kasat Reskrim AKP. Bobi Ramadhan Sebayang. Pelapor tidak melihat kejadian saat uang yang ada dalam mobil hilang. “Dari petunjuk yang kita dapat, kita sekarang fokus mencari pelaku pencurian ini,” sebut Kasat.
Kejadian itu langsung menjadi pembicaraan. Banyak yang memberi penilaian misterius hilangnya uang anggaran desa itu setelah dicairkan diletakkan di dalam mobil. Jumlahnya cukup besar mencapai Rp 350 juta.
“Kepada seluruh elemen masyarakat, saya menghimbau, apabila akan mengambil uang anggaran yang cukup besar ke bank, kiranya bisa meminta pengawal kepolisi. Kita akan melakukan pengawalan dan pengamanan tanpa dipungut biaya. Gratis,” sebut Kapoles.
“Doakan kami dapat secepatnya mengungkapkan kasus ini. Dukungan berbagai pihak sangat diharapkan,” pinta Eko Wahyudi. (LG01)