Di Pemilukada, KIP Bener Meriah Andalkan Anggota PPK Lama

Redelong | Lintas Gayo : Sebanyak lima puluh anggota Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) Kabupaten Bener Meriah dilantik, dan sekitar empat puluh persen komposisi yang direkrut adalah anggota PPK lama yang menjadi panitia pemilihan kecamatan pada Pemilu 2008 lalu.

Kalimat tersebut seperti yang dikatatakan Ketua  Komite Independen Pemilihan (KIP) Kabupaten Bener Meriah Ahmadi Samarkilang, SE saat pelantikan sebanyak lima puluh anggota PPK di Mess Pemkab Jumat (10/6).”Sekitar empat puluh persen anggota PPK di kabupaten ini kami rekrut, ini  dimaksudkan agar PPK yang baru dilantik tidak kesulitan menjalankan tugasnya, karena didampingi anggota lama yang sudah berpengalaman,” kata Ahmadi.

Selain itu Ketua KIP ini juga menambahkan, pekerjaan PPK ini cukup berat walaupun gajinya sedikit, karena anggota tersebut telah menandatangani kontrak kerja maka kegiatan PPK seberat apapun harus dilaksanakan.”Setelah kalian dilantik maka tugas lain yang telah menanti adalah pembentukan panitia pemilihan di setiap kampung, serta tahapan lainnya juga menanti,”sebut Ahmadi.

Dirincikan Ahmadi Samarkilang, mulai dari anggota KIP kabupaten hingga kampung, jumlah penyelenggara Pemilukada di Kabupaten Bener Merih sebanyak 4.728 orang serta dilaksanakan sesuai jadwal yang telah ditentukan pada tanggal 14 November 2011.

”Saya sadari, Pemilukada kali ini masih banyak kekurangan, untuk menutupi kekurangan tersebut supaya kegiatan pesta demokrasi ini lancar maka harus ada kerjasama dengan pemerintah daerah,”ungkapnya.

Sementara itu, Wakil Bupati Bener Meriah Kombes Purn. Sirwandi Luttawar dalam kata sambutannya menyebutkan, agar panitia pelaksana mulai dari kabupaten hingga desa tetap independen.”Namanya saja Komite Independen Pemilihan, jadi diharapkan harus independen dan tidak berpihak kepada bakal calon manapun,”kata Sirwandi.

Di akhir kalimatnya, Wakil Bupati Bener Meriah ini berharap kepada panitia pelaksana Pemilukada ini agar selektif dalam mengumpulkan data. Dan diharapkan agar memperhatikan pemilih  eksodus yang memiliki KTP ganda dan memilih di lokasi yang berbeda. (Aman Buge)