Takengen | Lintasgayo.com- Karena kesalahan kita, orang lain menjadi korban, bahkan ada yang mengerang nyawa di jalan raya. Lampu sen dihidupkan ke sebelah kiri, sementara pengendaranya belok ke kanan. Artinya kita minta ditabrak oleh pengguna jalan yang lain.
“Kartini hari ini adalah kartini masa depan. Bukan gerenasi sign ke kiri, namun justru belok ke kanan,” sebut Iptu. Rina Bintar Handaiyani, Kasat Lantas Polres Aceh Tengah, ketika melangsungkan pawai kenderaan roda dua, memperingati hari Kartini, Sabtu (21/4/2018) di Takengen.
Kartini (kaum ibu) yang baik, bukan mengidupkan lampu sen ke kiri, namun belok ke kanan. Untuk memperingati rawanya kecelakaan, akibat kelalaian, pihak lantas Aceh Tengah, justru memberikan souvenier dan kartu nasehat (stiker) peringatan, kepada kaum ibu yang mempergunakan jalan.
30 Polwan dan 26 dari Bhayangkari, yang turun dalam konvoi ini, bukan hanya memberikan peringatan kepada kaum ibu yang mempergunakan jalan raya dengan sepeda motor. Namun kaum Kartini ini mendapatkan bingkisan souvenir.
Kapolres Aceh Tengah AKBP. Hairajadi, ketika diminta keteranganya, mengungkapkan rasa gembiranya atas inisiatif pihak lantas dalam memberikan penyuluhan dengan pendekatan yang sangat menyentuh. “Diingatkan agar disiplin berlalu lintas, kemudian diberikan souvenis, kan indah itu,” sebut Hairajadi. (LG 01)